Poppy Sovia Selalu Bersihkan Barang Belanjaan Agar Terhindar dari Virus Corona

[Fimela] Poppy Sovia — "Alhamdulillah aku masih aman kerjaan (siaran radio). Cuma, kalau untuk syuting-syuting, nge-MC, itu sudah pasti cancel," kata Poppy saat dihubungi awak media lewat sambungan telfon, Kamis (2/4/2020). (Instagram/popsovia)

Fimela.com, Jakarta Penyiar radio sekaligus artis peran Poppy Sovia memiliki cara tersendiri agar terhindar dari virus corona atau covid-19, usai berbelanja di supermarket. Salah satunya, ia tidak pernah membawa pulang struk pembayaran.

"Karena virusnya bisa nempel di kertas itu kan berapa lama gitu ya, jadi sebaiknya tidak usah dibawa," ujarnya saat dihubungi awak media lewat sambungan telfon, Kamis (2/4/2020).

Poppy juga menyarankan untuk kembali mencuci semua barang belanjaan usai sampai di rumah, tak terkecuali barang yang ia beli secara online. Cara ini dilakukan karena tak ingin virus itu bisa menempel dibarang yang dibeli.

"Terus si barang-barang belanjaannya kayak misalkan kita beli buah, beli susu kemasan, apa-apa itu dilap lagi atau dicuci lagi. Kita enggak tahu ya yang megang itu sebelumnya apakah sudah terjangkit. Begitu juga dengan barang yang aku beli online," ujar Poppy Sovia.

Cuci Tangan

Poppy Sovia juga mengikuti saran para dokter untuk langsung mencuci tangan setelah berbelanja. Bahkan ia sudah menyiapkan cairan disinfektan di beberapa ruangan di rumahnya agar tetap aman dari virus dari Wuhan, China itu.

"Terus disinfektan ada di beberapa penjuru rumah, jadi misalkan kayak di ruang tamu, di ruang dekat garasi ada cairan itu," kata perempuan kelahiran Sukabumi, 23 September 1984 ini.

Pemain 'Test Peck' ini juga bercerita, setelah melakukan pembayaran via kartu debit di kasir, ia selalu memastikan agar tangannya selalu bersih dengan langsung memakai hand sanitizer.

Cukup Merepotkan

Cara yang Poppy lakukan ini memang sedikit merepotkan dirinya dan orang rumah. Tetapi hal itu dilakukan agar menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga yang ia cintai itu.

"Bukannya aku jadi parno ya cuma nggak ada salahnya kita melakukan itu. Memang lebih repot cuma itu tindakan preventif yang sebisa mungkin kita lakukan," tegas perempuan 35 tahun itu.