Fimela.com, Jakarta Nama Prilly Latuconsina sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Mulai dikenal berkat perannya sebagai Sisi di sinetron Ganteng Ganteng Serigala (GGS) yang tayang di SCTV beberapa waktu lalu, sebelum sukses seperti saat ini, Prilly mengaku sempat merasakan hidup susah.
BACA JUGA
Advertisement
Kabar itu diketahui dari akun YouTube pribadinya yang berjudul 'Perjalanan Sampai Bisa Punya Rumah Baru.. Aku Tuh Juga Ngerasain Hidup Susah' yang di unggah pada 3 April 2020 lalu.
"Aku itu juga ngerasa hidup susah, bukannya langsung enak dari kecil gitu. Papa mama aku juga pernah di masa susah, sulit. Kalau ingat masa-masa itu tuh aku sedih dan bersyukur aku bisa lewatin itu semua," kata Prilly Latuconsina disambut air mata yang membasahi pipinya.
Advertisement
Pernah Naik Angkutan Umum
Lebih lanjut Prilly Latuconsina juga mengatakan di vlog pribadinya yang berdurasi 20 menit 44 detik itu bahwa ia sempat merasakan susahnya naik angkot atau angkutan umum hingga becak untuk bisa melakukan kegiatan sehari-harinya.
"Jadi buat kalian yang ngiranya aku hidup sudah enak dari dulu, tidak. Aku juga pernah susah ngarasain naik angkot, naik becak juga ngerasain guys," tutur pemain film Danur 3: Sunyaruri itu.
Perempuan 23 tahun ini juga sempat merasa iri, ingin seperti teman-teman lainnya yang memiliki tas-tas branded dengan harga mahal. Pasalnya kala itu ia tak bisa membeli barang-barang mewah karena tidak memiliki uang lebih.
Takkan Memandang Orang Lain Sebelah Mata
Beda dulu dan sekarang, kini perempuan kelahiran Tangerang, Banten, 15 Oktober 1996 itu sudah sangat sukses. Bahkan ia sudah bisa membeli apapun yang ia inginkan dengan mudah, berkat kerja kerasnya.
Meski begitunamun Prilly tidak ingin memandang orang lain sebelah mata. Pasalnya ia pernah merasakan susahnya menjalani hidup yang penuh dengan cobaan ini.
"Dan aku itu sudah janji sama diri aku, aku nggak akan pernah sombong, aku nggak akan pernah mandang orang lain itu lebih rendah dari aku, karena aku ngerasain rasanya susah gimana, aku ngerasain jadi orang yang nggak punya apa-apa di tengah orang punya. Kayak sedih banget rasanya," katanya.
"Jadi gara-gara perjalanan yang aku lewatin itu ya, rasa susah yang aku alami, alhamdulillah aku jadi bisa menghargai usaha orang. Usaha sekecil apapun itu bisa berarti banget buat aku," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Prilly Latuconsina juga menegaskan bahwa materi bukanlah segala-galanya karena yang terpenting untuknya adalah dapat membahagiakan orang lain dan bisa saling membantu antar sesama.
Advertisement