Fimela.com, Jakarta Anggia Yulia Angely menjadi salah satu WNI yang harus 'terkurung' di London pasca pemerintah Inggris menetapkan lockdown. Aktris yang lebih populer dengan nama Angie Virgin itu pun menceritakan hal yang dialami keluarganya di negeri Ratu Elisabeth tersebut.
Memilih menetap di Inggris pasca menikah pada 2008 lalu, Angie mengaku jika saat ini dirinya bekerja sebagai salah satu accounting di UK Law Firm. Akibat lockdown, ia pun diwajibkan untuk menyelesaikan pekerjaannya di rumah.
"Setelah Rabu (lockdown) diberlakukan aturan itu, aku sudah nggak keluar rumah lagi, sekarang kerja di rumah. Pekerjaan accounting-ku 80 persen bisa dilakukan di rumah," kata Angie Virgin pada awak media melalui aplikasi pesan singkat, belum lama ini.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Anak-Anak Homeschooling
Tak hanya Angie, dua anaknya pun ikut terdampak lockdown yang diterapkan pemerintah Inggris. Bahkan, khusus untuk anak sekolah, pemerintah setempat sudah sejak jauh-jauh hari memberlakukan belajar dari rumah guna menghindari paparan virus Covid-19.
"Anak sudah 2 minggu homeschooling. Gurunya sudah siapkan program dan link-link kelas virtual yang dapat diakses, jadi mereka bisa belajar dengan mandiri," jelasnya.
Suami Tetap Bertugas
Jika Angie Virgin dan dua anaknya patuh akan aturan lockdown di Inggris dengan melakukan aktivitas di rumah, beda halnya dengan sang suami, Habibie Syaaf. Sang suami harus tetap beraktivitas di luar rumah lantaran pekerjaannya sebagai personel kepolisian di Inggris.
"Suamiku polisi dan kerja di Westminter, menjaga wakil rakyat dan PM (Perdana Menteri) jadi dia tetap harus kerja di luar. Iya (khawatir) tapi bangga dan ngerti kalau dia harus, harus ada yang tetap kerja untuk memastikan yang paling penting yaitu keamanan, keselamatan jiwa manusia," pungkas Angie Virgin.
Advertisement