Teringat Kontroversi Awal Karier, Marion Jola Menangis

Saat beredar video vulgar yang mencatut namanya, Marion Jola pertama kali menghubungi ayahnya. Ia yang menangis tersedu disambut dengan nasehat positif dari orangtuanya.

"Yang paling pertama gue telepon papa gue. Jadi papa bilang, 'Sudah nggak usah nangis, diam'. Mama nggak apa-apa, papa sama mama tahu itu bukan kamu," kata Marion.

Mendapatkan kepercayaan dari orangtuanya, Marion pun kembali tenang. "Orang kita orangtua kamukok. Karena di pikiran gue, calm down, tenang. Itu bukan lo dan semua orang akan sadar itu bukan lo," lanjutnya.

Sebagai seorang remaja berusia 17 tahun, Marion Jola termasuk memiliki mentalitas yang kuat kala dihadapkan dengan masalah itu. Ia tak menyangka ketika ada orang yang dengan tega mencatut namanya pada hal negatif.

"Gue salah apa, sampai ada orang jahat banget, entah dia iseng atau apa. Dia up itu, dan dia bilang itu gue. Bahkan gue nggak tahu itu barang apa. Gue nggak pernah ngapa-ngapain kayak begitu," imbuh Marion.

Namun, selalu ada hikmah di balik semua kejadian, termasuk apa yang dialami oleh Marion Jola. Dari peristiwa itu, masyarakat pun main penasaran dengan profilnya. Ia pun menjadi bersyukur sekarang ini.

"Dari benda itu, semua orang cari tahu tentang gue. Gue nggak bisa bohong. Dari itu juga gue belajar banyak. Kalau lo tak perlu mengeluarkan energi terlalu banyak untuk sesuatu yang emang tidak lo lakuin," tandasnya.