Walikota Surabaya Jadi Inspirasi Bagi Puteri Indonesia 2020

Puteri Indonesia 2020 Raden Roro (Rr) Ayu Maulida/dok. Daniel Kampua

Fimela.com, Jakarta Puteri Indonesia 2020, Raden Roro Ayu Maulida Putri mengaku ada sosok perempuan yang menginspirasinya untuk selalu berprestasi dan menjadi seperti saat ini. Bukan hanya ibunya saja, namun Walikota Surabaya, Tri Rismaharini juga jadi inspirasinya.

"Perempuan paling inspiratif, kalau bisa saya bilang itu ibu saya. Kalau tokoh, saya bisa bilang Ibu Risma, karena dari dulu ketika ditanya hal yang sama, saya jawab itu Ibu Risma," katanya saat ditemui di acara 'Beauty World with Miss Universe Confidently Beautiful' di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).

"Ibu Risma itu dulu seorang pegawai negeri yang mendedikasikan dirinya untuk lingkungan hidup di Kota Surabaya," tambah pemenang Puteri Indonesia 2020 itu.

Sosok Inspiratif

[Fimela] Frederika Alexis Cull -Puteri Indonesia 2019 — Frederika Alexis Cull melepas Mahkota Puteri Indonesia ke Puteri Indonesia 2020. (Bambang E Ros/Fimela.com)

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Risma adalah sosok yang sangat inspiratif. Pasalnya perempuan 58 tahun itu selalu mendedikasikan diri untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk Ibukota Jawa Timur.

"Saya tahu dia itu sangat inspiratif menjaga lingkungan dan menata lingkungan kota Surabaya. Bahkan dia sampai terjun langsung di lapangan, meskipun sakit, ia pun tetap bekerja dan membantu masyarakat untuk mengatur jalan," tutur perempuan 22 tahun itu.

Percaya dengan Diri Sendiri

Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull (belakang) mengenakan mahkota ke kepala Pemenang Puteri Indonesia 2020 Rr Ayu Maulida Putri asal Jawa Timur dalam acara malam puncak di Jakarta, Jumat (6/3/2020). Ayu Maulida menjadi pemenang setelah menyisihkan tiga pesaingnya. (Fimela.com/Bambang E Ros)

Baginya, Risma adalah orang yang ingin ia ikuti. Ia juga mengatakan bahwa untuk bisa menjadi seseorang yang besar, ia harus percaya terhadap diri sendiri. Sebab, baginya, musuh terbesar adalah dirinya sendiri, termasuk saat ia menjalani kompetisi kecantikan.

"Tantangan terbesar di every competition is your self. It's not about how people talk, how people like judging you, it's just back to you, how you can memilah-milah itu semua, how you can belief in your self. Sometimes, I feel like insecure or feeling down, because ya all of thing. Tapi sometimes I reflect to my self. Sudahlah percaya saja semua orang punya takdirnya masing-masing. So just enjoy the moment," ucapnya.