Aghniny Haque Idap Gejala ADHD di Film Generasi 90an: Melankolia

[Fimela] Aghniny Haque — Menjadi pemeran di Generasi 90an: Melankolia, Aghniny Haque memiliki pengalaman baru. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta Aktris muda Aghniny Haque mendapat pengalaman baru saat bermain di film Generasi 90an: Melankolia. Di situ ia memerankan karakter Indah, seorang kakak pengidap gejala ADHD yang berusaha menutupi penyakitnya tersebut pada adiknya, Aby (Ari Irham).

"Di sini tuh susahnya Indah tuh karakternya punya ADHD (Attention-deficit/hyperactivity disorder). Jadi kayak dia harus jadi yang ceria tapi membawakannya dengan sisi dia punya ADHD-nya itu," ungkap Aghniny Haque di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020).

"Susah sih karena di depan layarnya dia ini tetap harus keliatan ceria, dia harus kelihatan bahagia tapi sebenarnya di belakang dia benar-benar punya trauma juga. Dia sakit juga, tapi dia lupa cara menyembuhkan diri. Dia malah berusaha merangkul orang-orang yang sakit tanpa memperdulikan kalau dirinya juga sakit," tambah Aghniny Haque.

TERKAIT: 10 Pesona Anggun Artis Pakai Kebaya di FFI 2024, dari Dian Sastrowardoyo, Wulan Guritno, hingga Aghniny Haque

Bedah Skenario

Tak ayal, perannya tersebut pun menuntut perempuan 23 tahun itu untuk melakukan riset yang lebih dalam di samping skrip skenario yang sudah disiapkan.

"Pertama kita pasti develop skrip, kita pasti ngedalamin karakter, apa sih kira-kira Indah itu seperti apa sih bayangannya. Sosok yang disayangin Aby, sosok yang jadi pusat perhatian itu apa sih gitu, itu benar-benar harus dicari satu-satu," lanjutnya.

Cari Referensi

Cara berikutnya yang dilakukan Aghniny Haque untuk peran Indah di film gubahan Visinema Pictures itu ialah mencari referensi lain yang memiliki keterkaitan dengan isu kesedihan yang diangkat di film. Di film Generasi 90an: Melankolia, karakter Indah memang menjadi pusat perhatian dimana dirinya menjadi penyebab depresi yang terjadi pada adiknya, Aby.

"Terus banyak nonton film juga yan berkaitan dengan kakak-adik, kehilangan seperti apa, traumanya seperti apa," pungkasnya.