Fimela.com, Jakarta Wabah virus corona yang mulai menyebar di berbagai wilayah termasuk Amerika Serikat berdampak besar di industri hiburan. Berbagai event urung digelar sesuai jadwal termasuk SXSW dan kemungkinan juga Coachella 2020.
Sebagai festival paling dinanti setiap tahunnya di Amerika, Coachella tak kesulitan menjaring pengunjung. Namun untuk tahun ini beredar laporan bahwa festival yang akan dihelat pekan kedua dan ketiga April 2020 ini akan dibatalkan, atau setidaknya diundur.
Seiring masih banyaknya kasus warga Amerika Serikat yang terjangkit virus corona, pemerintah setempat mulai memberlakukan kebijakan demi meredam penyebaran virus. Salah satunya dengan membatalkan acara yang mendatangkan ribuan orang di satu venue seperti Coachella.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Dijadwal Ulang?
Menurut laporan beberapa media seperti The Guardian, Billboard dan Rolling Stone, pihak penyelenggara tengah berdiskusi untuk menjadwal ulang gelaran kali ini. Oktober disebut-sebut jadi waktu yang akan dipilih sebagai jadwal pengganti.
Meski begitu pihak Coachella sendiri belum memberi keterangan resmi terkait kabar tersebut. Dengan estimasi pengunjung total mencapai 200 ribuan lebih, keputusan untuk mengundur acara dirasa cukup bijak bagi para penikmat musik.
Reaksi Netter
Para netter dan mereka yang sudah membeli tiket memiliki pandangan beragam soal isu ini. Menurut sebagian, acara harus tetap berlangsung terlepas dari kondisi yang ada. Hanya saja pemeriksaan sebelum memasuki area harusnya diperketat.
Sedangkan sebagian yang lain merasa tak masalah jika festival harus ditunda demi keselamatan bersama. Apalagi di Amerika Serikat sejauh ini sudah 26 korban meninggal, dari total 605 kasus yang terindikasi positif.
Dipantau dari laman Instagramnya, belum ada kabar jelas dari penyelenggara sehingga membuat netter bertanya-tanya. Update terakhir sekitar 2 hari lalu, ketika sebuah foto gambaran venue diunggah, yang memberi harapan fans bahwa acara akan tetap dilangsungkan.
Advertisement