Fimela.com, Jakarta Meluasnya wabah virus corona hingga ke Indonesia membuat harga masker melonjak tinggi. Hampir semua masyarakat kesal dengan tindakan para penjual masker, termasuk penyanyi Cakra Khan.
Menurut pria kelahiran 27 Februari 1992 itu melonjaknya harga masker tak etis dilakukan hanya demi meraup keuntungan. "Kita nyari masker juga harganya kayak gitu, bikin emosi aja gitu, nyari cuan di saat kayak gini kayaknya kurang pas," ucap Cakra Khan saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Meskipun harga masker sudah sangat mahal, namun Cakra mengaku masih membutuhkan alat itu. Bukan hanya untuk menghindari virus corona saja, namun juga menghindari polusi di Jakarta.
"Kalau di tempat umum alangkah baiknya (pakai masker). Karena bukan hanya virus sih, polusi di Jakarta kan banyak, tapi kita pulang terus cuci muka, cuci tangan, mau makan cuci juga, jadi ya kita waspada, tapi jangan too much," terang Cakra Khan.
Advertisement
Beli Online
Sebelumnya ia sempat membeli masker di online Shop dengan harga normal. Namun saat virus tersebut sudah masuk ke Indonesia, harga semakin melambung tinggi dan dirasa tidak masuk akal.
"Gue dulu belinya seharga Rp 250 ribu, karena hype, ini jadi Rp 600 ribu. Jadi pesan gue, semuanya yang melihat ini, janganlah cari cuan di saat kayak gini," ujar Cakra Khan.
Membatasi Interaksi dengan Penggemar
Selain mencegah virus corona atau COVID-19dengan memakai masker, ia juga mengaku akan sedikit membatasi interaksinya dengan para penggemar.
"Sebisa mungkin nggak (dibatasi). Tapi mungkin dengan situasi seperti ini, saya pun akan mengertilah, kadang salaman secukupnya," tutup Cakra Khan.
Advertisement