Fimela.com, Jakarta Kesedihan dan air mata Bunga Citra Lestari yang kembali membuncah di acara Indonesian Idol menjadi perbincangan hangat publik. Lewat dunia maya mereka mengungkapkan kekecewaannya kepada beberapa pihak.
Selain pihak Indonesian Idol atau RCTI sebagai penghelat acara, nama Judika juga dicibir karena ia menjadi sebab penyanyi yang akrab disapa BCL tersebut menangis tersedu.
Ya, ketika itu Judika menyanyikan single terbarunya berjudul Tak Mungkin Bersama. Bait lagu yang demikian sedih akhirnya menyentuh hati BCL. Rasa kehilangan atas meninggalnya Ashraf Sinclair, suaminya kemudian hadir kembali.
Advertisement
Banyak orang menyayangkan aksi Judika dalam perhelatan tersebut sehingga memancing tangis BCL. Berikut beberapa pihak terkait yang telah mengungkap pernyataannya terkait kejadian tersebut.
BACA JUGA
Advertisement
Klarifikasi Judika
Sebagai sahabat, tak pernah ada niat dari Judika untuk kembali memanggil kesedihan BCL ditinggal suaminya. Pada awalnya ia juga merasakan keberatan ketika harus menyanyikan lagu yang begitu nyambung dengan kondisi BCL kala itu.
"Gue udah ngebayangin Unge di kalimat (lirik) pertama pasti akan sangat respon. Tapi tadi aku juga ngomong ke Unge. Aku mau nyanyi lagu ini judulnya Tak Mungkin Bersama, bolah nggak? Nggak apa-apa Jud (kata Bunga). Ya gue minta izin dulu," ujarnya.
Pembelaan Duma Riris
Duma Riris Silalahi yang mendapati suaminya menjadi obyek perundungan netizen pun angkat bicara. Menurutnya, lagu tersebut bukan diciptakan karena kejadian meninggalnya Ashraf Sinclair lalu kemudian dibawakan di depan BCL.
"Mau meluruskan aja. Ini lagu sudah lama diciptakan. Dan kebetulan keadaannya lagi related sama salah satu juri," ucap Duma di laman Instagramnya.
"Sebelum nyanyi lagu ini Judika juga udah nanya sama Unge boleh nyanyi lagu sedih nggak, Unge bilang boleh kok. Kalau tadinya nggak boleh, Judika nggak akan bawain kok. Stay positif ya. Yang temenan aja nggak keberatan kok," lanjutnya.
Advertisement
Pernyataan Keluarga BCL
Ivan Permana yang merupakan sepupu BCL mengungkap pernyataan terkait kejadian mengharukan tersebut. Ia menyayangkan kenapa ada segmen itu yang disebutnya malah memancing kesedihan BCL kembali.
Padahal, dia dan keluarga berusaha untuk tidak membuat BCL teringat dalam kesedihan. "Ya sebenernya, pendapat saya pribadi ya sebagai sepupunya aduh seharusnya janganlah ada kaya gitu-gitu," ujarnya.
Pihak RCTI
RCTI sebagai pihak televisi yang menayangkan acara tersebut sampai sekarang belum memberikan pernyataan apapun terkait kejadian yang bergulir panas di media sosial tersebut.
"Ga ada (klarifikasi)," ujar salah seorang tim PR RCTI kepada Fimela.com.
Sebelumnya, Dini Putri selaku Director of Programming and Acquisition RCTI menjawab tentang kehadiran BCL di malam terakhir Indonesian Idol 2020.
"Kalau untuk Unge (BCL) kami sangat menghargai privasi dan kami kayaknya sama-sama punya hati yang sama.Namanya sebuah duka yang sebetulnya bukan cuma dukanya Unge. Buat kami juga sebuah duka. Jadi buat kami, kami memberikan keleluasan itu untuk Unge," tandas Dini kepada awak media beberapa waktu lalu.
Advertisement