Fimela.com, Jakarta KKN di Desa Penari menjadi film kedua yang diperankan oleh Calvin Jeremy. Sebelumnya, pria yang dikenal sebagai penyanyi ini berperan apik sebagai karakter Kibo dalam film berjudul Terlalu Tampan.
"Ini film kedua saya. Sebelumnya Terlalu Tampan. Di KKN ini jadi satu dari 6 pemeran utama bernama Anton," kata Calvin Jeremy di kantor KLY, Gondangdia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Calvin menerangkan tentang sosok Anton di dalam film yang disutradarai oleh Awi Suryadi tersebut. "Dia seorang mahasiswa yang lakoni KKN terakhir. Jadi ya harus dilakukan," ujar pelantun Nostalgia.
Advertisement
"Dia juga yang paling tua. Pada awalnya dia paling ga aware, tapi lama kelamaan ada tanda-tanda yang dirasa aneh. Punya teman dekat atau konco plek namanya Wahyu," imbuhnya.
BACA JUGA
Advertisement
Kesan Dekil
Di antara yang lainnya, sosok Anton merupakan seorang yang paling terlihat dekil. Ia juga memiliki sifat yang sangat santai karena merasa paling senior dibandingkan dengan teman-temannya.
"Sosok paling slow daripada yang lain. Karakter kayak males-malesan. Makanya dibikin visual karakternya gondrong, dekil," lanjut Calvin.
Karenanya, demi mendapatkan karakter Anton, Calvin Jeremy pun memanjangkan rambut dan kumisnya. "Kemarin sempet panjangin rambut, juga kumis. Kesan mahasiswa tingkat akhir. Kelihatan paling tua dari yang lain," ucapnya.
Tanggapan Orangtua dan Pacar
Melihat perubahan yang terjadi pada diri Calvin Jeremy, orangtua pun merasa kaget. Apalagi menurut Calvin, dirinya dan orangtua sudah lama tak bertemu semenjak ia mengambil proyek film tersebut.
"Orangtua sih kaget banget. Kalau fans ada yang pro kontra sih. Terlepas dari itu, banyak yang pangling, termasuk mas Angga Dwimas Sasongko," tuturnya.
Sementara sang pacar tak terlalu mepermasalahkan. "Pacar emang pengen saya numbuhin kumis, biar kelihatan dewasa. Tapi karena kepanjangan dan lebat banget dibilang harus cukur kumis. Tapi aku bilang tuntutan peran. Menurut dia lebih baik kumisan daripada kribo di Terlalu Tampan," tandasnya.
Advertisement