Fimela.com, Jakarta Perjuangan para perempuan yang bergelut di industri Hollywood lewat gerakan #MeToo untuk menumpas kejahatan seksual mulai menunjukkan hasil nyata. Produser film asal Amerika Harvey Weinstein akhirnya dijatuhi hukuman atas tindak penyerangan seksual yang dilakukannya kepada para perempuan termasuk selebirti Hollywood.
Melansir laman BBC, Selasa (25/2/2020), Weinstein dijatuhi hukuman di New York atas tindakan pemerkosaan tingkat tiga dan kriminal tingkat pertama. Namun sayangnya ia dibebaskan dari tuduhan predator seksual, meski setidaknya ada 80 perempuan yang menuduhkan dirinya melakukan pelanggaran seksual.
Ya, selama beberapa dekade, Weinstein dilaporkan telah menyerang banyak perempuan termasuk aktris Gwyneth Paltrow, Cara Delevingne, Uma Thurman dan Salma Hayek.
BACA JUGA
Terkait kasus penyerangan seksual tersebut, Weinstein sempat menyangkal semua tuduhan yang ditujukkan kepadanya. Namun pada Senin (24/2) pagi waktu setempat, Weinsein dijatuhi hukuman karena telah melakukan pelecehan seksual terhadap mantan asisten produksi Mimi Haleyi di tahun 2006.
Tak sampai di situ, Harvey Weinstein juga dijatuhi hukuman atas pemerkosaan yang dilakukannya pada mantan aktris Jessica Mann di tahun 2013.
Advertisement
Digambarkan sebagai Predator
Meski dibebaskan dari tuduhan penyerangan seksual yang bersifat predator, namun Jaksa menggambakannya sebagai predator seks yang menggunakan posisi dan kekuasaannya di Hollywood untuk memanipulasi dan melakukan serangan seksual kepada perempuan.
Terkait kasus di atas, tuduhan penyerangan seksual yang dilakukan Wienstein mulai muncul pada Oktober 2016, tepatnya saat New York Times melaporkan kejadian yang terjadi di masa lampau.
Saat itu Weinstein pun menyampaikan permintaan maaf atas berbagai kegaduhan yang terjadi, namun ia membantah semua tuduhan yang ditujukkan kepadanya.
Lebih lanjut, di tahun yang sama sejak kasus tersebut mencuat, investigasi kriminal pun dimulai di New York. Weinstein pun menyerahkan diri ke polisi namun ia tidak didakwa sampai Mei 2018.
Kisah Korban Weinstein
Haleyi, perempuan yang bekerja di salah satu produksi televisi Weinstein mengungkap penyerangan seksual yang diterimanya dari sang predator.
Dalam pernyataannya Haleyi menyebut dirinya menerima serangan seksual saat Weinstein mengundangnya ke rumahnya di Lower Manhattan. Haleyi berkisah jika dirinya dibopong ke tempat tidur dan dipaksa untuk berhubungan badan.
Haleyi pun menyebut dirinya berada dalam hubungan di mana ia sangat direndahkan, di mana ia tidak dlibatkan dalam hubungan intim yang mereka lakukan sampai ia memerkosanya di sebuah hotel di New York pada tahun 2013.
Mimi Haleyi hanyalah satu dari sekian banyak korban penyerangan seksual yang dilakukan Weinstein. Dalam laporan lainnya, aktris Sopranos Annabella Sciorra juga mengaku dirinya diperkosa Wienstein di apartemennya di pertengahan tahun 1990.
Advertisement