Keinginan Dian Sastrowardoyo Jadi Jelek Terwujud di 'Guru Guru Gokil'

Dalam film ini perempuan kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 itu tak hanya menjadi pemain penghibur saja, namun ia juga sebagai produser. Sehingga mimpi yang ia inginkan sejak lama untuk tidak menjadi bintang di film bisa terwujud dengan mudahnya.

"Untuk mendapatkan peran yang diinginkan sebenarnya punya perjalanan masing-masing. Harus banyak usaha dan meyakinkan ke produser bahwa kita bisa. Nah untungnya di sini aku produsernya, jadi ya saya bisa dapat adegan itu deh," jelas Dian Sastrowardoyo.

Meskipun kini Dian Sastrowardoyo tengah disibukkan dengan pekerjaan barunya sebagai produser film, namun ia mengaku akan tetap bermain film seperti sedia kala.

"Pernah ditanya kalau sudah jadi produser nggak mau jadi artis lagi, justru nggak sih aku malah mau dengan produser ini mempermudah diri jadi aktor yang kayak peran ini, peran pendukung. Aku jadi punya kesempatan mengexplore peran yang nggak pernah aku dapatkan sebelumnya," jelas perempuan 37 tahun itu.

Film Guru-Guru Gokil sendiri bercerita tentang Taat (Gading Marten) yang berambisi untuk sukses namun selalu menemukan kegagalan dalam kariernya. Sampai pada saatnya, keadaan memaksa Taat untuk menjadi guru pengganti di sebuah sekolah yang sedang mengalami insiden.

Persahabatannya dengan para guru yang masih tetap berdedikasi mengajar walaupun di tengah kemalangan itu lah yang akhirnya membuka pandangan Taat terhadap hidup.

Selain Dian Sastrowardoyo dan Gading Marten, 'Guru-Guru Gokil' juga diramaikan Faradina Mufti, Boris Bokir, Kevin Ardilova, Shakira Jasmine, Ibnu Jamil, dan beberapa nama lainnya. Rencananya, film Guru-Guru Gokil akan mulai tayang di jaringan bioskop Tanah Air pada 9 April 2020 mendatang.