PADI Reborn Kenang Nuansa Kelamnya Album Save My Soul

[Fimela] Padi Reborn — PADI menyimpan cerita di balik album ketiganya yang cukup fenomenal. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta PADI Reborn belum lama ini telah merilis album keenam mereka berjudul Indera Keenam. Album ini memuat sejumlah karya lawas yang dikemas ulang dengan rasa baru, serta lagu baru bertajuk Kau Malaikatku.

Di antara lagu-lagu lawas, tembang berjudul Menanti Keajaiban dipilih Fadly dkk sebagai single kedua untuk album ini. Mereka menilai lagu ini sesuai dengan cerita PADI yang sempat mengalami dinamika dalam kariernya.

"Lagu-lagu lama yang masuk di album Indera Keenam kebanyakan memang yang non-hits. Salah satunya Menanti Keajaiban yang jadi salah satu track favorit kami," kata para personel PADI Reborn di kawasan Jakarta Selatan (5/2).

Kenang Album Lawas

Potret Padi Reborn Tampil Memukau di Jatim Fair 2019 — Fadly PADI (Liputan6.com/IG/@jatimfair)

Lagu Menanti Keajaiban diambil dari album nomor tiga PADI berjudul Save My Soul yang fenomenal. Karya tersebut sering dianggap sebagai anomali karena perbedaan yang sangat jauh dari album pertama dan kedua.

Fadly, vokalis PADI Reborn menambahkan jika album ini memiliki kesan tersendiri baginya dan personel lain. "Album Save My Soul itu personal banget buat kami. Nuansanya cenderung kelam, seperti yang kami rasakan. Kami saat itu populer tapi saya tidak menikmatinya," ujar Fadly.

Gebrakan Baru

Selain sangat berbeda dan berisi kegamangan para personelnya, Save My Soul tetap mendapat treatment yang maksimal dari label saat itu. Bahkan PADI menggelar konser di atas salah satu gedung di Jakarta yang fenomenal.

Salah satu single di album tersebut adalah Hitam, yang diakui Piyu terinspirasi dari musik Radiohead. "Saat membuat lagu kita biasanya mencari referensi musik yang sedang bagus saat itu. Ya, di lagu Hitam mungkin penggemar berat Radiohead merasakan ada inspirasi dari sana," jelas Piyu,