Menilik Kemampuan Meghan Markle dan Pangeran Harry untuk Dapatkan Pekerjaan Baru

Pangeran Harry-Meghan Markle — Foto pertunangan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Frogmore House di Windsor (21/12). (AFP Photo/Alexi Lubomirski)

Fimela.com, Jakarta Apa yang akan dilakukan Meghan Markle dan Pangeran Harry pasca keluar dari Kerajaan Inggris telah mengundang rasa penasaran publik. Bagaimana tidak, mengingat keduanya mengumumkan ingin mandiri secara finansial dan tak lagi mendapatkan tunjangan seperti sebelumnya.

Melansir laman Fox News, Kamis (29/1/2020), Penulis biografi kerjaan dan editor kontributor Vanity Fair Sally Bedell Smith menyebut bahwa Meghan memiliki kesempatan besar untuk kembali ke Hollywood.

TERKAIT: Potret Meghan Markle Hadiri Paley Honors Fall Gala 2024 Tanpa Pangeran Harry, Elegan Kenakan Gaun Hitam

Pernikahan Meghan Markle - Pangeran Harry. — Potret kebersamaan Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Steve Parsons / POOL / AFP)

Bukan tanpa alasan, menurut Sally, Meghan memiliki kemampuan dan pengalaman kerja yang mumpuni, dan dengan modal tersebut, istri pangeran Harry itu disebut bisa dengan mudah menggenggam karier di Hollywood.

"Kita bisa membayangkan apa yang bisa dilakukan Meghan. Mereka bisa mendirikan perusahaan produksi. Dia (Meghan) cerdas. Dia bermain serial TV. Dia bekerja di industri film. Dia tahu cara kerjanya. Dia pintar. Dia sudah berpengalaman," katanya menuturkan kemampuan Meghan yang bisa jadi bekal untuk kembali ke Hollywood.

Jika Meghan Markle memliki bekal untuk mengembangkan karier, lain halnya dengan Pangeran Harry yang dinilai Sally akan lebih sulit memosisikan identitas dirinya di luar Kerajaan Inggris.

Pangeran Harry

Menurut Sally, Pangeran Harry perlu waktu agar sosoknya dikenal bukan hanya sebagai bagian dari keluarga kerajaan Inggris.

"Harry dilatih sebagai pilot helikopter. Itu pelatihan profesionalnya. Dia tidak kuliah. Dia mungkin bisa menjadi pembicara motivasi. Dia pasti bisa berbicara dengan penuh semangat tentang (keputusan) yang dia yakini. Kecuali dia lebih dari sekedar boneka, aku tidak yakin itu akan menjadi sesuatu yang bermakna," tukas Sally.