Fimela.com, Jakarta Proses syuting film terbaru garapan Azhar Kinoi Lubis, Mangkujiwo di daerah Yogyakarta dan sekitarnya sempat terhalang. Hal itu terjadi karena ada badai abu vulkanik. Menurut kepercayaan masyarakat setempat memang ada hari di mana tidak boleh ada kegiatan apapun.
Hal itu disampaikan salah satu pemain, Sujiwo Tejo saat wawancara eksklusif dengan Fimela di KLY Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
"Iya benar waktu itu syuting di Lereng Merapi, ada badai abu vulkanik. Jadi waktu itu, kita lagi pada mau makan di suatu tempat, katanya 'pada mau ngapain ini' terus kita pada jawab mau syuting. Terus dia jawab lagi ini kan hari Selasa apa gitu, harusnya memang tidak boleh ada kegiatan apapun, karena memang ada pesta mistis di atas Lereng," ujarnya.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tetap Syuting Atas Izin
Meski begitu, para pemain film "Mangkujiwo" tetap syuting di lokasi tersebut, dengan izin warga setempat. Sujiwo pun menjelaskan sempat menunggu beberapa kali karena abunya cukup mengganggu proses penggarapan film.
"Tapi kita tetap syuting di sana atas izin warga setempat karena memang niat kita baik. Ada angin, debu makin banyak, jadi sempat terhalang juga syutingnya, kita tunggu gitu, namanya juga alam ya," tuturnya.
Tentang Film Mangkujiwo
Bagi yang menonton film Kuntilanak 1 dan 2 , tentu tidak asing dengan Mangkujiwo. Konon, Mangkujiwo adalah sekte dan dalang dari munculnya kuntilanak.
Film ini mengisahkan tentang asal mula sosok Kuntilanak yang berkaitan erat dengan perseteruan antara dua tokoh keraton, yaitu Brotoseno dan Cokrokusumo. Mereka memperebutkan kekuasaan atas Loji Pusaka.
Sejumlah pemain terlibat dalam film yang akan tayang pada 30 Januari 2020 mendatang, mereka adalah Asmara Abigail, Djenar Maesa Ayu, Sujiwo Tejo, Karina Suwandi, Yasamin Jasem, dan Roy Marten.
Advertisement