Fimela.com, Jakarta Berita duka datang dari dunia olahraga international. Pasalnya Kobe Bryant dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California pada Minggu (26/1/2020) pukul 10.00 waktu setempat.
Kecelakaan helikopter ini tidak hanya menewaskan Kobe saja, akan tetapi delapan orang lainnya termasuk putri Kobe, Gianna Bryant. Seperti dilansir dari Businessinsider, pria kelahiran 23 Agustus 1978 ini meninggal dunia ketika terbang menggunakan helikopter untuk mengikuti latihan basket bersama sang putri di Mamba Academy.
Tentu saja kabar meninggalnya Kobe Bryant ini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan sahabat. Tidak sedikit juga warganet yang turut berduka. Dirangkum dari berbagai sumber oleh Fimela.com, ini fakta terkait meninggalnya Kobe Bryant dalam kecelakaan helikopter.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Terbakar
Dalam kecelakaan yang merenggut nyawa Kobe Bryant dan 8 orang lainnya, diketahui mereka tengah berada di helikopter Sikorsky S-76. Kecelakaan tersebut terjadi di Calabasa, California, Amerika Serikat. Kedelapan penumpang dan 1 pilot di dalam helikopter ditemukan meninggal dunia ketika tim penyelamat datang.
Sebelumnya helikopter yang ditumpangi Kobe bersama sang putri terjatuh ke tanah dan meledak hingga mengakibatkan kebakaran hebat. Tak hanya itu, lokasi jatuhnya helikopter di tengah ladang dengan rumput kering juga menyulitkan tim pemadam kebakaran yang mencoba memadamkan api.
Jauh dari Pemukiman Warga
Kecelakaan ini terjadi jauh dari pemukiman warga. Walaupun begitu, sejumlah saksi mata mengaku atau melihat mesin helikopter mengeluarkan suara keras sebelum terjatuh. Beberapa warga juga mengatakan jika melihat pesawat dari kejauhan yang terjatuh di sisi bukit.
Advertisement
Sulit untuk Dievakuasi
Kecelakaan ini terjadi di sebuah lahan kosong dan ditumbuhi ilalang yang sudah kering cukup menyulitkan proses evakusi. Pasalnya kobaran api dari helikopter tersebut juga menyambar ilalang sehingga sulit untuk dipadamkan.