Intan Nuraini Siap Jalani Diet Demi Tubuh Ideal

[Fimela] Intan Nuraini — (Adrian Putra/Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta Usai melahirkan anak ketiga, Intan Nuraini mengaku berat badannya naik cukup banyak. Namun beberapa waktu lalu ia tak mau langsung buru-buru diet, karena harus memberikan ASI yang cukup untuk buah hatinya.

"Oh iya pengin banget, tapi ya aku memang biasanya baru berani diet lagi setelah anak aku satu tahun. Biasanya kalo satu tahun dia kan sudah makan padat, terus juga sudah nggak terlalu banyak nyusu ASI," ujarnya saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020).

Mengetahui umur anak ketiga yang akan memasuki satu tahun, perempuan kelahiran Jakarta, 23 Maret 1985 itu langsung berniat untuk menjalani diet agar bobot tubuhnya bisa kembali ke semula.

"Paling sih minggu ini mau puas-puasin makan, soalnya minggu depan aku sudah mulai diet, karena anakku sudah masuk satu tahun," tutur Intan Nuraini.

Pola Makan Diubah

Lebih lanjut, perempuan 34 tahun itu mengaku akan menjalani program diet dengan cara mengatur pola makannya. Rencananya ia akan menakar kalori yang masuk ke dalam tubuhnya.

"Kebetulan aku pengin coba diet, sekarang sudah banyak katering diet yang sudah ditakar kalorinya setiap hari, harus berapa kalori, nah kemungkinan akan pakai cara seperti itu," ujarnya.

Intan mengatakan sekarang sudah banyak cara untuk menurunkan berat badan, namun hal itu takkan terwujud jika niat belum benar-benar dari hati terdalam.

"Sebenarnya lebih gampang sih sekarang untuk orang-orang yang mau menurunkan berat badan, karena sudah banyak banget fasilitas yang tersedia dari mulai katering diet, pusat olahraga, instagram juga udah banyak banget cara-cara di situ ada diet keto, ada banyak lah. Asal yang penting niatnya dulu saja," tuturnya.

Bermasalah dengan Kaki

Dikaruniai 3 Anak, Ini 5 Momen Kebersamaan Intan Nuraini Bersama Buah Hatinya — Potret artis cantik Intan Nuraini bersama buah hatinya. (Sumber: Instagram/@intan_nuraini23)

Pada kesempatan itu, pemain film "Baik-Baik Sayang" ini juga mengatakan jika badannya terlalu gemuk, ia akan bermasalah dengan kakinya yang mudah sakit.

"Aku kan nggak bisa terlalu gemuk karena biasanya di kaki masalahnya, kaki tuh jadi sakit, napak jadi berat, jadi emang harus diet sih. Tapi aku nggak tahu target turunnya berapa kilogram, pokoknya nanti balik lagi ke semula lah gitu saja," jelasnya.