Pernah Diinjak dan Diludahi, Kesha Ratuliu Beri Cara Akhiri Pacaran tak Sehat

Masih menurut Kesha Ratuliu, ketika menjalin kasih dengan mantan tersebut, ia tak menyangka bahwa sosok yang ramah, lembut, dan baik ternyata malah memiliki sifat yang berbanding terbalik.

"Aku waktu itu sebenarnya tahunya dia orang yang sangat amat baik, satu karena dia rajin shalat, taat agama, sayang banget sama mamanya," kata Kesha.

Kesan yang didapatkan Kesha, sampai dirinya merasa bahwa mantan kekasihnya tersebut adalah pendamping yang tepat dalam hidupnya, mulai pudar. Sekitar tiga sampai enam bulan kemudian, karakter asli sang mantan mulai tampak.

"Pertama kali itu dia mukul. Itu kalau nggak salah di bulan ketiga apa keenam (pacaran)," paparnya yang tak menyangka kebaikan kekasihnya saat itu hanya kulit luarnya saja.

Terkadang, meski memiliki kekasih yang ringan tangan dalam arti negatif, seorang perempuan tak bisa memutus hubungan dan meninggalkannya. Demikian pula dengan Kesha yang awalnya kebingungan.

Sampai akhirnya, ia berhasil keluar dari lingkaran toxic relationship atau hubungan yang tak sehat. "Di saat lagi berantem hebat-hebatnya, di saat itu juga harus memutuskan cari perlindungan (teman atau keluarga), untuk enggak ketemu lagi," tuturnya.

Lalu, Kesha juga membulatkan tekad untuk tak lagi berhubungan, baik bertemu langsung maupun berkomunikasi lewat handphone. "(Mencegah) lihat chat-nya, sms-nya, (mencegah) luluh," tandasnya.