Fimela.com, Jakarta Aktris senior Ria Irawan meninggal dunia pada Senin (6/1/2020) pagi. Dengan takdir yang demikian, hari ini tentu menjadi akhir dari perjuangan sekian tahun Ria Irawan melawan penyakit kanker yang bersemayam di tubuhnya.
Dibalik semua ketegarannya melawan penyakit, nyatanya Ria Irawan sempat mengeluh pada suaminya, Mayky Wongkar. Keluhan Ria yang mengaku lelah pun masih sangat terngiang di telinga sang suami.
"Dia bilang sama gue ini aja, capek. Ya sakitnya bikin capek," kata Mayky di rumah duka, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
Advertisement
"Karena yang diserang dua otak sama paru, jadi saat itu juga treatment-nya nggak bisa dibarengin karena kan fisiknya juga udah nggak kuat, nggak kayak 4-5 tahun yang lalu dia udah ngejalanin camo, radiasi beberapa kali, lagian umur dia juga udah 50," jelasnya kemudian.
BACA JUGA
Advertisement
Pada yang Lain
Tak hanya pada Mayky, keluhan Ria Irawan terkait penyakit yang diidapnya pun diucapkan pada dokter yang merawatnya. Menurut Mayky, Ria yang meninggal dalam usia 50 tahun merasa tak kuat secara fisik jika harus kembali melakukan serangkaian pengobatan untuk penyakitnya tersebut.
"Dia bilang sama dokter, 'udah nggak muda lagi dok, nggak kuat lah kalau dicamo lagi'. Akhirnya dicamo juga tapi secara oral. Pilihannya adalah dia mau nyelesain kepala dulu biar dia bisa normal, bisa komunikasi, jalan dan segala macem. Eh ternyata parunya dia agresif banget. Selesai otak, mau treatment parunya udah kecolongan, banjir parunya. Jadi dia ngomong sama gue gitu, nggak cuma sama gue, sama semua," tutur Mayky Wongkar.
Tetap Semangat
Namun demikian, meski beberapa kali kerap mengeluh, semangat Ria Irawan untuk sembuh dari penyakit kanker yang diidapnya tetap tak padam sampai meninggal dunia. Mayky menuturkan, dibalik semua kesakitan yang harus dirasakan, Ria tetep bersikap tegar agar orang-orang disekitarnya tak merasa khawatir.
"Tapi ya gitu lah cara ngomong Ria, nggak yang drama, biasa aja. Kalau ditanya sakit apa, 'sakit semua jawabnya' rasanya? 'Remuk'. Yang kuat ya, 'iya lah, pasti' jawab dia," pungkasnya.
Advertisement