Fimela.com, Jakarta Grup band Slank belum lama ini baru saja menelurkan album terbaru mereka berjudul Slanking Forever. Dikemas dalam bentuk boxset yang memuat beberapa collectible items eksklusif dari Slank, album tersebut nyatanya mendapat respon positif dari para pendengarnya. Terus berinovasi, Slank pun membuat terobosan baru.
Tepat di hari HUT ke 36 mereka pada 26 Desember 2019, Slank secara resmi menambahkan satu item baru dalam kemasan boxset album Slanking Forever. Untuk perilisan batch 3 album Slanking Forever, grup asal Gang Potlot tersebut turut menyertakan kaset pita di dalamnya.
Ditemui di booth Slankstore yang ada di Jakcloth, Senayan, Kamis (26/12/2019) petang, para personel Slank menjelaskan alasan mereka menyertakan kaset pita di dalam boxset album terbaru mereka. Hal itu tak lain lantaran banyaknya permintaan para Slanker untuk mengemas album Slanking Forever dalam bentuk kaset pita.
Advertisement
"Kenapa kaset? Karena masih ada yang pengin beli kasetnya," kata Ridho. "Ternyata kaset udah seperti vinyl. jadi Pembelinya adalah istilahnya kolektor, jadi mereka memang ada penggemar khusus," timpal Bimbim Slank.
BACA JUGA
Advertisement
Setelah 11 Tahun
Belakangan diketahui, album Slanking Forever merupakan album pertama Slank yang kembali dibuat dalam bentuk kaset pita setelah berhenti memproduksi selama 11 tahun. Selain untuk memfasilitasi para kolektor, alasan lain Slank kembali mengeluarkan kaset pita untuk album mereka adalah Lokananta, tempat mereka memproduksi album ini juga masih aktif membuat kaset rekaman.
"Kita berhenti lama nggak jual kaset karena memang pabrik tutup dan kita baru tahu di Lokananta mulai dibikin produksi kaset lagi. Kebetulan rekamannya di lokasi tersebut," terang Bimbim.
Penjualan Album
Saat ini, boxset Slank yang berisikan kaset pita masih hanya dijual selama pagelaran Jakcloth 2019, yaitu 25-29 Desember 2019 di booth Slankstore. Lewat penjualan ini, para personel Slank berharap album mereka bisa menjadi bagian dari koleksi para kolektor kaset pita meski bisa juga dinikmati secara streaming.
"Mudah-mudahan terangsang kembali untuk dengerin kaset," kata Kaka.
"Ini kan collectable, terus sekarang era streaming, memang kita yang membedakannya dengan bikin boxset ini, karena di streaming-nya juga ada. Jadi ini benar-benar untuk kolektor," pungkas Bimbim.Â
Advertisement