Rian Ceritakan Suka Duka D'Masiv Sebelum Jadi Band Papan Atas

D'Masiv (Foto: Surya Hadiansyah) — Belajar dari pengalaman hidup, Rian ceritakan perjuangannya bersama D'Masiv. (Foto: Surya Hadiansyah)

Fimela.com, Jakarta Nama group band D'Masiv sangat dikenal publik, lagu-lagunya pun laku di pasaran. Namun sebelum seperti saat ini, Rian mengatakan bandnya itu sempat mengalami suka duka di awal karier bermusik di tanah air.

Rian bercerita dirinya dan teman bandnya sempat makan roti bareng, karena tak memiliki uang. Bahkan parahnya, ada juga momen di mana menahan lapar jadi satu-satunya solusi.

"Iya itu bagian dari dinamika aku, buat aku itu kayak sekolah kehidupan. Kita pernah manggung, ga makan seharian. Beli roti dibagi 5, pernah juga. Pernah juga makan nasi kucing yang sepucuk berlima," kenang Rian D'Masiv saat ditemui di kawasan Ancol Jakarta Utara, Jumat (20/12/2019).

[Fimela] Rian DMasiv — Rian DMasiv (Bambang E Ros/Fimela.com)

Tak Mau Repotkan Orangtua

[Fimela] D'Masiv — D'Masiv (Deki Prayoga/Fimela.com)

Lebih lanjut Rian mengatakan hal itu dilakukan karena dirinya dan teman-teman tak ingin merepotkan orangtua.

"Itu tahun 2005 atau 2006 gitu. Kita latihan band nggak punya duit dan nggak mau ngerepotin orangtua akhirnya ngamen, terus makan ayam goreng baru bisa seminggu sekali," tuturnya.

Kehidupan masa lalu yang cukup sulit menjalani kehidupan itu pun akhirnya dibuatkan lagu oleh Rian dan kawannya.

"Makanya saya sempet bikin lagu, Aku Percaya Kamu. Album pertama D'Masiv, itu tentang telur ceplok, karena cuma itu yang jadi penyelamat saat lapar," katanya.

"Kalau saya hidup serba enak. Saya nggak akan pernah bsa bikin lagu. Ga akan bsa bikin lagu Jangan Menyerah. Cinta Ini Membunuhku. Kalau saya kaya saya bisa dengan mudah mendapatkan pasangan," tambahnya.

Tetap Biasa Saja

[Fimela] Ryan D'Masiv — Rian D'Masiv (Daniel Kampua/Fimela.com)

Meski kini kehidupan Rian dan kawan-kawan sudah jauh lebih enak dibandingkan masa lalu, namun Rian mengaku akan selalu biasa saja dalam menjalani hidup ini.

"Dulu nggak pernah ngeluh, bersyukur saja. Kita susah kaya seneng saja gitu. Jadi udah ikhlas dari kecil hidupnya. Jadi kalau sekarang kita udah dapat yang kita mau, kita tetap biasa saja. Ya menjaga biar nggak lupa sama asal kita sih," jelasnya.