Fimela.com, Jakarta Merayakan ulang tahun ke-18 yang jatuh pada 13 Desember 2019 lalu. The Rain menggelar konser intim bersama fansnya, The Rainkeepers. Indra, Ipul, Iwan dan Aang sepakat menggelar konser tahunan menyusul suksesnya show Bioskop Hujan yang digelar 2018 lalu.
Konser bertajuk NYORE BARENG THE RAIN ini diadakan di rooftop sebuah gedung dengan suasana oitdoor. “Berangkat dari pengalaman konser tahun lalu, ternyata seru menggelar konser di tempat-tempat yang tidak biasa. Bukan di tempat yang umum orang buat untuk sebuah pagelaran musik. Tahun lalu kami gelar dalam sebuah bioskop, tahun ini kami mengambil tempat di rooftop sebuah gedung dan outdoor”, ucap Indra, sang vokalis.
Konser Nyore Bareng The Rain terinspirasi dari konten Youtube #NYOREBARENGTHERAIN yang sering di upload tiap bulannya di akun Youtube The Rain. “Belakangan ini kami sering bikin video di Youtube, yang judul videonya adalah Nyore Bareng The Rain. Konsepnya ketika kami tur ke berbagai kota, kami mampir ke tempat-tempat yang asyik buat nyore. Ada yang di tepi sungai, di jembatan, di hutan, di pinggir jalan atau dimana pun kalo ternyata asyik untuk nyanyi akustikan, kami buat 1 atau 2 video buat Youtube. Seiring berjalannya waktu, ternyata banyak yang suka. Bahkan kami mulai berkolaborasi dengan musisi lain. Terus banyak yang nanya, kenapa enggak dikonserin sekalian. Akhirnya terwujud di perayaan ulang tahun The Rain ke 18 ini, bisa ngajak The RainKeepers buat nyore bareng,” lanjut Indra.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Intimate dan Terbatas
Berbeda dengan konser sebelumnya, konser ini adalah sebuah pertunjukan musik spesial yang intimate dengan penonton yang terbatas hanya sekitar 100 orang, termasuk undangan yang hadir sore itu. Para penonton yang membeli tiket duduk diatas rumput sintetis yang luas. Dan bagi beberapa penonton yang membeli tiket VIP, disediakan tempat duduk Bean Bag warna-warni yang nyaman untk bersandar.
Konser ini digelar juga sekaligus untuk syukuran single terbaru The Rain yang berjudul “Ujung Pertemuan”, yang merupakan penutup Tetralogi kisah Jono dan Mira. Dua tokoh yang dihadirkan di beberapa video klip dari lagu The Rain sebelumnya. “Video klip lagu Ujung Pertemuan baru saja kita upload di Youtube dan responnya luar biasa. Saat kita membaca deretan komentarnya rasanya senang sekali karena usaha kita untuk mewujudkan Tetralogi ini, terutama di video yang merupakan rangkuman kisah Jono dan Mira ini ternyata banyak yang suka, “ujar Indra.
Konser Nyore Bareng The Rain ini diadakan pada tanggal 13 Desember 2019 lalu, di Rooftop INDOZONE Park dan dimulai pada pukul 16.00 wib. Penjualan tiket konser ini dilakukan melalui sistem crowdfunding yang bekerjasama www.kolase.com dan sejak tiket konser sudah terjual habis pada tanggal 23 November 2019 lalu.
Suguhkan Hal Berbeda
The Rain tampil sekitar 1 jam 30 menit dengan jumlah lagu sebanyak 14 Lagu. Dan membawakan beberapa lagu yang jarang mereka bawakan di atas panggung atau di konser sebelumnya seperti ‘Tolong Aku’, ‘Dengan Sederhana’, ‘Jawaban Paling Indah’, dan ‘Karena Aku Percaya’. Tak lupa, The Rain juga mengajak beberapa penonton untuk berduet secara langsung di atas panggung. Dengan stage yang hanya 1 level dari penonton, konser ini benar-benar terasa sebagai sebuah konser yang sederhana dan sangat intimate. Seluruh penonton yang datang pun sangat terhibur dengan konsep konser kali ini.
“Tujuannya kami ingin memberikan experience menonton konser yang berbeda dengan konser-konser pada umumnya. Kalau konser tahun lalu, tantangannya karena di bioskop adalah menyesuaikan tampilan kami di panggung dengan tampilan di layar bioskop. Nah tahun ini tantangannya banyak. Salah satunya faktor cuaca karena kami tempatnya yang outdoor dan sekarang itu sudah mulai musim hujan. Kemudian tantangan lainnya adalah keamanan, Karena namanya rooftop pasti tinggi. Jadi faktor keamanan juga sangat kami perhatikan, agar yang nonton nyaman dan aman,” jelas Indra The Rain.
Advertisement