Fimela.com, Jakarta Belum lama ini Agnez Mo jadi perbincangan banyak orang. Banyak yang terpacu berkomentar setelah Agnez mengaku tidak memiliki darah Indonesia dalam wawancara dengan media Amerika Serikat.
"Sebenarnya, aku nggak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," ucap Agnez dalam video yang diunggah ke YouTube pada 22 November lalu.
Kendati demikian Agnez Mo kerap kali menonjolkan sisi kebudayaan Indonesia dalam setiap karyanya. Hal itu pun ia sampaikan saat mengisi acara Shopee Birthday Sale 12.12, yang tayang live di beberapa stasiun televisi swasta seperti, SCTV dan Indosiar, pukul 19.00 WIB.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Selalu Masukkan Unsur Indonesia
Lebih lanjut, perempuan 33 tahun itu mengatakan bahwa saat pertama kali mengawali karier Internasionalnya di Los Angeles (LA) pada 2011 lalu, ia sempat memasukan budaya Indonesia.
"Sebenernya sih dari dulu aku suka banget masukin unsur-unsur indonesia ke dalam performance aku. Dari tahun 2010 hingga 2011 pada saat saya pertama kali terbang ke LA," kata Agnez Mo saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (12/12/19).
Agnez juga mengatakan Indonesia kaya akan budaya dari Sabang hingga Marauke. Namun tidak untuk budaya julid atau berbicara negatif tentang orang lain.
"Makanya kenapa negara Indonesia ini dibilang Bhinneka Tunggal Ika. Budayanya itu budaya yang rich, yang rich akan culture. Bukan budaya ngomongin orang, bukan budaya julid, bukan budaya nyinyirin orang," jelasnya.
Penampilan Memukau
Saat tampil di acara Shopee Birthday Sale 12.12, pemilik hits Nanana itu sangat menonjolkan budaya Indonesia, terlihat dari pakaian yang ia pakai, gaun batik hitam.
Dalam kesempatan itu, Agnez Mo membawakan beberapa lagu lawas miliknya yang jadi ajang nostalgia para penonton. Beberapa lagu itu antara lain Pernikahan Dini dan Tak Ada Logika.
Advertisement