6 Komentar Agnez Mo Soal Kontroversi Tak Punya Darah Indonesia

Setelah video wawancaranya muncul ke publik, Agnez Mo menuliskan keterangan foto di Instagram. "Aku tumbuh besar dalam kebudayaan yang beragam. Inklusivitas budaya adalah apa yang kuperjuangkan. Bhinneka Tunggal Ika berarti Bersatu dalam Perbedaan. Aku bahagia bila bisa berbagi seseuatu tentang asal dan negaraku," tulisnya.

"Aku akan senantiasa jujur dan menjelaskan kepada dunia bagaimana kaum minoritas sepertiku bisa diberi kesempatan untuk bermimpi dan mengejar mimpinya. Hatiku bungah," lanjutnya. Agnez Mo juga menyertakan tagar #indonesiarepresents yang berarti mewakili Indonesia.

Setelah banyaknya pro kontra karena pernyataannya, Agnez Mo pun mengungkapkan kesedihannya. Anji kemudian mengunggah tanya jawabnya dengan Agnez mo beberapa waktu lalu.

"Everyone who watches that show knows more about Indonesia, n the reason why is because i ALWAYS bring up that im indonesian (citizen).. kalo aku ga bangga jd orang indonesia, ngapain ak bawa2 terus.. n selalu bring indo traditionalculture?? Sedih aja," jelasnya kepada Anji.

"Hehe.. padahal ak ngomong soal darahku. Ancestor. Tp justru maksudnya bahwa walaupun aku minority (dan berbeda), tp justru negara Indonesia mengajarkan culture INCLUSIVITY. Bhinneka tunggal ika. Lol. Tp malah disalah artikan...," lanjutnya.

Agnez juga menyayangkan mengapa orang-orang memotong video wawancaranya dengan Build Series. "Mengapa kau tidak memotong dan mengedit bagian ini? Betapa tak tahu malu orang yang hanya ingin menyebarkan kebencian dengan memelintir kata-kata dan maksudku," tutur Agnez.

Padahl Agnez mencoba memperkenalkan budaya Indonesia melalui karya-karyanya. "Aku mencoba menyertakan banyak kultur Indonesia dalam musikku atau videoklipku," tuturnya. "Harapanku, aku bisa memperkenalkan budayaku kepada dunia," tambahnya.

Seakan-akan tidak ingin semakin melebar, Agnez Mo pun menjelaskan pernyataan dalam video yang menjadi viral itu. "Yang kukatan semua [bermaksud] baik, bahwa meski aku adalah seorang MINORITAS aku bisa membagikan keragaman luar biasa yang kupelajari di negaraku. Dan aku bisa membaginya di semua wawancaraku (nasional dan internasional)," jelas Agnez Mo.

"Aku tidak bisa memilih darah atau DNA-ku, tapi aku akan selalu MEMBELA negaraku, AKU SELALU MELAKUKANNYA, dan TAK ADA ORANG yang bisa merampas ini dariku," lanjutnya.

Meskipun kecewa, akan tetapi Agnez memilih untuk memaafkan orang-orang yang salah paham soal pernyataannya. "Untuk orang yang mendukungku, aku mencintai kalian. Untuk orang yang salah paham denganku, aku mencintai dan memaafkanmu. Percayalah, aku tidak punya kemarahan atau dendam kepada kalian," tuturnya.

"Untuk para clout chasers, aku mendoakan kalian agar bisa menemukan kedamaian dalam hatimu. Hatiku bungah. Apa pun yang kalian ucapkan, #Indonesia terwakili. #AGNEZMO Love & Forgive," sambungnya.

Dalam vlog Deddy Corbuzier, Agnez Mo sempat mengungkapkan kebingungannya ketika mendengar desakan untuk meminta maaf soal ucapannya. "Minta maaf karena saya jujur bahwa saya tidak punya garis keturunan atau minta maaf karena saya mempromosikan Indonesia punya keberagaman? Apa yang harus saya minta maaf?" kata Agnez Mo dalam wawancara bersama Deddy Corbuzier yang ditayangkan di saluran YouTube Deddy, beberapa waktu lalu.

"Iya nggak ada, dan saya nggak mungkin bilang bahwa saya orang Jawa atau saya ada darah Melayu. Karena saya memang tidak punya. Saya tak bisa memilih DNA saya. Tapi, saya selalu bilang saya warga Indonesia," kata Agnez Mo.