Fimela.com, Jakarta Tidak semua orang bisa mengungkap perasaan lewat kata-kata. Hal itu yang dirasakan oleh musikus, penyanyi, dan pencipta lagu Isyana Sarasvati. Bukan tanpa alasan ia menuliskan kalimat 'I don't speak through words, I speak through melodies and rhythms' sebagai keterangan di akun Instagramnya.
Isyana Sarasvati baru saja melahirkan kumpulan karya yang dibalut dalam sebuah album berjudul Lexicon. Album ini secara garis besar menjadi ungkapan hati terjujur yang dibuat Isyana.
Namun Isyana menyatakan, bukan berarti album Explore! dan Paradox tidak dibuat dengan tulus. Hanya saja di album Lexicon ini ia sangat lega karena bisa menuangkan perasaan dan proses kreativitas yang disebutnya tidak dibatasi.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Album Paling Emosional
Dalam press conference yang dilangsungkan Jumat, 29 Oktober 2019 kemarin Isyana Sarasvati mengungkap rasa bahagianya. Ia senang bisa membuat karya yang mewakili isi hatinya yang selama ini terpendam.
"Lewat album Lexicon ini aku ingin kasih kamus ke teman-teman untuk tahu aku lebih dalam. Terima kasih untuk label dan seluruh tim yang support, bahkan sampai dibikinin boxset dan showcase, terima kasih banyak," ujar Isyana.
"Aku terbiasa nulis apa yang sedang kurasakan. Dan album ini sangat terapeutic buat aku, dari proses nulis hingga saat nyanyiin lagunya. Aku takut juga sebenarnya pas bawain live akan terasa sangat emosional," sambungnya.
Gandeng Produser
Terdiri dari 8 track, Lexicon juga mewadahi beberapa single yang sebelumnya sudah sempat dirilis sebelumnya yakni untuk hati yang terluka, ragu Semesta dan single ketiga Sikap Duniawi. Di proses pembuatan album ini Isyana juga melibatkan sejumlah produser agar pesannya bisa disampaikan dengan baik dari sisi aransemen.
Seluruh track lirik dan songnya dibuat oleh Isyana Sarasvati, dan di beberapa karya ia bekerja sama dengan produser. Mereka adalah Gerald Situmorang, Tohpati dan Kenan Loui.
Album Lexicon juga dikemas dalam versi boxset, yang disediakan oleh Isyana dan belialbumfisik.com. Di boxset tersebut terdapat sejumlah barang kolektibel, seperti partitur piano, speaker berisi kedelapan lagu, photo card dan beberapa item lain.
Advertisement