Sebelum Menikah dengan Bunga Jelitha, Syamsir Alam Ikut Suntik Vaksin

Syamsir Alam vaksin HPV ditemani Bunga Jelitha. (Foto: Winda Nelfira/Liputan6.com)

Fimela.com, Jakarta Mantan pesepakbola Syamsir Alam mengikuti suntik vaksin untuk mencegah virus Human Papilloma Virus (HPV) yang dapat menyebabkan kanker serviks. Hal itu ia lakukan sebelum menikahi kekasihnya, Bunga Jelitha pada Maret 2020 mendatang.

"Hari ini saya pertama kali suntik HPV, utnuk mencegah kanker serviks dan hashtag-nya juga sehat sebelum menikah. Jadi kami yang menikah tahun depan Insya Allah," ucap Syamsir Alam saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).

Lebih lanjut, Syamsir Alam berharap agar langkah yang ia lakukan ini juga dapat dilakukan kaum adam, sebelum menikah dengan Bunga Jelitha.

Keinginan dari Bunga

Syamsir Alam, Bunga Jelitha, Vaksin HPV, Vaksinasi HPV, Kanker Serviks — Syamsir Alam saat melakukan suntik vaksin HPV untuk pertama kali. Di sampingnya, sang calon istri, Bunga Jelitha setia menemani. Bunga sendiri sudah vaksinasi HPV sebanyak dua kali. dr Venita Eng MSC yang menyuntikkan vaksin HPV ke lengan Syamsir Alam (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)

Meski kanker serviks hanya menyerang perempuan, namun potensinya bisa disebabkan oleh laki-laki yang merupakan pasangan wanita tersebut. Sehingga Syamsir diminta untuk Bunga untuk vaksin, awalnya ia tidak mau.

Namun saat diberi pengertian, Syamsir pun akhirnya bersedia. "Dari diri sendiri belum tapi ketika bunga menjelaskan dan saya tahu banyak tentang virus ini saya langsung mau banget, langsung tertarik jadi hari ini udah suntik terus nanti dua bulan lagi baru empat bulan lagi," jelasnya.

Bunga Sudah Pernah Suntik

Di tempat yang sama, Bunga mengaku tidak mengikuti kegiatan yang dilakukan kekasihnya itu. Pasalnya ia sebelumnya sudah melakukan hal tersebut.

"Kalau aku ngejalanin dua tahun lalu dan sudah lengkap suntiknya, sudah tiga, insya Allah sudah terproteksi dari virus HPV," ujar Bunga.

Bunga tidak menampik bahwa suntik vaksinasi HPV amatlah penting bagi perempuan. Apalagi mengutip data GLOBOCAN 2018, kematian wanita Indonesia akibat kanker serviks sebanyak 18.279 per tahun atau 50 perempuan per hari nya.

"Makanya ini juga penting banget untuk para wanita di luar sana bisa untuk vaksinasi HPV," ucapnya.

Vaksinasi virus HPV juga disarankan untuk pria karena infeksi virus HPV juga berpotensi terjadi pada pria. Jangan sampai saat menikah, pria menularkan virus HPV kepada istriya melalui hubungan seksual.