Aksi Selebriti Hollywood Perangi Kekerasan Seksual dan Perjuangkan Hak Perempuan

Natalie Portman di Women's March 2018 — Natalie Portman mengenakan kaos hitam bertuliskan Time's Up yang dipadukan dengan outer hitam (instagram/girls.irl)

Fimela.com, Jakarta Gerakan untuk melawan kekerasan seksual dan memperjuangkan hak-hak perepuan kini semakin gencar. Para selebriti Hollywood pun tak ketinggalan untuk ikut serta dalam gerakan tersebut.

Time's Up, sebuah gerakan perlawanan dari para selebriti perempuan Hollywood terhadap pelecehan seksual dan diskriminasi di tempat kerja ini jadi salah satu momen yang jadi sorotan di karpet merah Golden Globes sejak tahun 2018, tepatnya saat gerakan tersebut terbentuk.

Amber Heard — Amber Hear mengenakan pita Time's Up X2 di gelaran Golden Globes 2019. (Frazer Harrison / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Kampanye yang dilakukan pun beragam, di tahun 2018 para selebriti yang mendukung kampanye Time's Up menunjukkan partisipasinya dengan mengenakan pin dan gaun hitam di karpet merah Golden Globes.

Di tahun keduanya, Time's Up kembali menjadi sorotan di karpet merah Golden Globes 2019, di mana para selebriti mengenaan gelang bertuliskan Time's Up X2. Menurut situs resmi Time's Up, Time's Up X2 pada gelang, ingin menunjukkan bahwa gerakan ini telah berjalan pada tahun 2018.

Women's March

Jennifer Lawrence, Cameron Diaz, dan Adele (Instagram/adele)

Selain Time's Up, para selebriti Hollywood pun turut serta dalam gerakan Women's March, kampanye untuk menyuarakan isu-isu dan hak perempuan. Tak hanya itu, merekajuga menyuarakan isu-isu terkait seksualitas yang kerap menyudutkan dan merugikan perempuan.

Natalie Portman, Olivia Wilde, Chloe Grace Moretz, Mila Kunis, Jennifer Lawrence, Cameron Diaz, serta Adele adalah beberapa selebriti yang turut serta dalam kampanya tersebut. Pengalaman pahit mendapatkan pelecehan seksual dan kepeduliannya terhadap sesama perempuan, mendorong para selebriti turun langsung ke jalan.