Fimela.com, Jakarta Nama Mawar Eva de Jongh memang bisa dibilang sebagai pendatang baru di industri hiburan tanah air. Meski anak baru, karier perempuan berdarah Belanda - Batak ini tak bisa dibilang biasa.
Terbukti, ia dipercaya untuk memerankan karakter Annelies dalam film Bumi Manusia yang diadaptasi dari cerita legendaris milik Pramoedya Ananta Toer. Yang terbaru, dara 18 tahun itu ikut berperan dalam film SIN yang diadaptasi dari cerita novel terkenal.
Advertisement
BACA JUGA
Di samping menggeluti dunia akting, perempuan yang kariernya dimulai dari ajang pencarian bakat di TV itu juga tengah mencoba peruntungan di dunia tarik suara. Baru-baru ini, Mawar Eva de Jongh resmi merilis single berjudul Lebih Dari Egoku yang merupakan karya orisinil kedua miliknya.
Belakangan diketahui, dunia entertainment memang sudah memikat Mawar de Jongh sejak lama. Bahkan, indikasi ketertarikannya terhadap dunia hiburan sudah terlihat sejak kecil saat terlibat dalam sebuah Film Televisi di usia belia.
"Waktu kecil sempet ikut FTV dongeng gitu, itu kayak masih SD. Tapi itu bener-bener nggak dilanjutin lagi dan akhirnya bener-bener mulai mencoba lagi itu umur 12 tahun," kata Mawar de Jongh saat berbincang dengan Fimela.com, beberapa waktu lalu.
"Dulu aku sebenernya mau jadi dokter. Tapi aku mikir lagi karena ada di satu titik, aku ngerasa takut kalau nyawa orang diserahin ke aku, jadi kayak aku nggak berani, tanggung jawabnya gede banget dan waktu itu aku lagi masuk sekolah sanggar modeling dan sempet juga ikut les vokal, dan menurut aku sih aku seneng lakuinnya, jadi kenapa nggak dilanjutin," tambah Mawar kemudian.
Advertisement
Jalani Dua Profesi
Besarnya rasa cinta Mawar de Jongh terhadap dunia hiburan terbukti dari caranya selalu berusaha untuk memaksimalkan setiap potensi yang ada di dirinya. Menjalani dua profesi sekaligus, sebagai aktris sekaligus penyanyi menurut Mawar de Jongh adalah passion yang tak bisa dikalahkan salah satunya.
Sebisa mungkin, Mawar berusaha untuk menjalani dua profesi tersebut secara beriringan lantaran merasa satu sama lain memiliki keterkaitan yang sangat erat.
"Nggak bisa milih (antara nyanyi dan akting) karena dua-duanya aku suka dan ngelakuinnya seneng juga, jadi nggak bisa milih dan nggak bisa dibandingin juga sih. Karena bisa aja saat kita harus akting dan kita butuh sedih, pasti kita dengerin lagu juga," ujarnya.
Terkait stigma miring yang kerap dianggap aji mumpung, ia pun tak terlalu memusingkan. Apapun yang ia lakukan dalam berkarya, baik sebagai aktris ataupun menyanyi, ia hanya ingin memberikan yang terbaik yang ia miliki.
"Aku nggak mikirin gimana-gimana. Menikmati apa aja yang aku punya sekarang, jadi nggak mau musingin apa yang terjadi di depan. Semoga dengan apapun yang aku lakuin semuanya suka, seneng. Senggaknya memberikan hal yang positif dan semoga bisa terus memberikan yanf terbaik dari aku sih," paparnya.
Dukungan Keluarga
Menurut Mawar, sejak kecil dirinya memang sudah cukup dekat dengan hal-hal yang berbau seni. Hal itu tak terlepas dari andil orangtuanya yang sudah mengakrabkan dirinya dengan dunia musik sejak dini.
"Dari kecil aku suka banget nyanyi karena mama tuh sering banget ngasih CD Westlife, papa ngasih CD-CD girlband Belanda gitu. Jadi aku kayak nari-nari, nyanyi-nyanyi, di saat yang lain main game, aku nari di rumah. Dan sejauh ini kayak seneng ngelakuinnya," terangnya.
Bahkan, dukungan keluarga terhadap keterlibatannya di dunia entertainment pun berlanjut sampai sekarang. Mawar yang sejak usia remaja terbilang aktif di dunia hiburan tak pernah dipermasalahkan oleh keluarga meski waktu dan fokusnya menjadi terpecah dengan kewajibannya menjalani pendidikan.
"Sejauh ini mereka (orangtua) support jadi emang dari awal udah tau resikonya mungkin bakalan terpecah (antara karier dan pendidikan), tapi bukan berarti dua-duanya nggak bisa jalan kan? Pendidikan sama karier bisa sama-sama jalan, cuma fokusnya aja yang agak terpecah dikit," tutur Mawar.
Dan, satu hal lain yang bisa menjadi bukti jika kariernya sangat didukung oleh orangtua adalah keberadaan sang bunda yang masih selalu menemaninya dalam setiap kegiatan. Berbeda dengan remaja pada umumnya yang merasa risih ketika kegiatannya dipantau oleh orangtua, Mawar malah mengaku sangat nyaman selalu dikawal oleh sang mama.
Dukungan penuh keluarga terhadap karier yang kini tengah ia retas pun sepertinya ingin dibayar lunas oleh Mawar dengan berusaha membuat kedua orangtuanya bangga.
"Sejauh ini sih aku selalu berusaha bikin keluarga bangga (dengan karier yang tengah dijalani), Mungkin mereka bangga," pungkasnya sambil tersenyum.