Fimela.com, Jakarta Belum lama ini publik dibuat geger dengan pencarian orang hilang, berjenis kelamin perempuan, bernama Arini. Di berbagai sudut kota, baliho besar terpasang dengan foto seorang perempuan cantik dan bertuliskan ‘Dicari Arini Kusuma’. Disertakan juga ciri-ciri dari sosok Arini, bahkan nomor ponsel laki-laki bernama Richard yang bisa dihubungi apabila Arini diketemukan.
Tentu baliho tersebut tidak sungguhan mencari orang hilang. Melainkan salah satu promosi dari film bertajuk ‘Love For Sale 2’. Kemarin, di penghujung bulan Oktober 2019, tepatnya Kamis (31/10/2019), film garapan sutradara Andibachtiar Yusuf ini telah tayang di bioskop.
Advertisement
BACA JUGA
Munculnya ‘Love For Sale 2’ di bioskop pun menjadi tanda kalau Arini juga telah ditemukan. Masih diperankan oleh Della Dratyan, sosok Arini memang selalu ramai dibicarakan sejak ‘Love For Sale’ sebelumnya. Namun kali ini ada yang berbeda, sosok Gading Marten yang menjadi lawan main sebelumnya tak muncul lagi dan digantikan si tampan Adipati Dolken.
Advertisement
Love For Sale 2 Lebih Segar
Kabarnya, film Love For Sale 2 ini berbeda dengan yang sebelumnya, bahkan kabarnya juga lebih segar. Apalagi dengan ramainya tagline ‘The Most Horror Story’. Film garapan rumah produksi Visinema Pictures ini menceritakan tentang laki-laki bernama Ican, anak kedua dari Ibu Rosmaida yang selalu mendapat desakan untuk menikah. Ican merasa bukan hal sulit untuk memiliki kekasih, namun yang sulit baginya adalah menyesuaikan kriteria sang ibu soal perempuan yang kelak menjadi menantunya.
Menggunakan aplikasi Love Inc. menjadi cara Ican menemukan perempuan yang sesuai keinginan ibundanya. Hingga akhirnya, tak lama Arini datang ke rumah Ican dan ternyata cukup mudah bagi Arini untuk bisa merebut hati ibunda Ican. Di mata Ibu Ros, Arini adalah menantu idaman yang didambakannya.
Selain Della Dartyan dan Adipati Dolken, film ‘Love For Sale 2’ juga dibintangi oleh Ratna Riantiarno, Ariyo Wahab, Bastian Steel, Putri Ayudya, Taskya Namya, Egi Fedly, Yayu Unru, Revaldo, Abdurrahman Arif, dan Tersi Eva Ranti.