Fimela.com, Jakarta Industri dan komersialisme musik jadi salah satu concern musikus legendaris, Prince Roger Neson atau yang dikenal sebagai Prince. Bahkan ia menyebut dengan gamblang dua nama besar, Ed Sheeran dan Katy Perry yang ia 'sentil'.
Baru-baru ini majalah The Guardian Weekend mengungkap temuan mereka tentang Prince. Beberapa catatan lama mendiang Prince tentang musik dan industrinya dikuak di hadapan publik.
Pemilik hits Purple Rain tersebut sebenarnya lebih mengecam cara industri bekerja, terutama radio. Prince menilai pemilik radio memonopoli musik dengan sumber daya yang dipunya.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Popstar dan Industri
Ed Sheeran dan Katy Perry jadi contoh yang disebut Prince. Musik mereka dikenal luas seantero jagat berkat kekuasaan radio dan pihak-pihak tertentu.
"Kita harusnya bilang, bagaimanapun mereka menjejalkan musik Katy Perry dan Ed Sheeran ke tenggorokan orang, kita takkan pernah suka berapa kali lagu mereka diputar," tulis Prince dilansir Aceshowbiz (28/10).
Buku Memoar
Untuk mengenang kematian dan kelegendaan Prince, sebuah memoar akan dirilis pada 29 Oktober 2019. Tiga bulan sebelum meninggal, Prince telah mengumpulkan beberapa catatan untuk dijadikan buku.
Bertajuk The Beautiful Ones", Prince berkolaborasi dengan Dan Piepenbring, salah satu orang yang ia percaya. Catatan tersebut akan jadi karya terakhir yang melibatkan sang flamboyan sebagai bagian dari kreatornya.
"Jika ia tak ingin berada di sini, ya tidak perlu datang. Aku tak masalah dengan itu. Kami pun telah melakukan tur di stadion tanpanya, jadi semua akan baik saja," pungkasnya.
Jangan lewatkan keseruan FIMELA FEST 2019 pada 16 dan 17 November 2019. Ikuti acaranya dengan mengklik tautan ini.
Advertisement