Fimela.com, Jakarta Panggung konser lazimnya menjadi wadah bagi seniman dan penikmat karya saling berinteraksi. Namun sayangnya aktivitas tersebut tak jarang diwarnai aksi tak bertanggung jawab oleh sejumlah oknum.
Kejadian paling sering terjadi di konser musik, yang memungkinkan ratusan hingga ribuan orang berdesakan menikmati aksi panggung. Hal itulah yang memicu terjadinya pelecehan seksual, terutama di area-area terbuka yang alur penontonnya sulit dikontrol.
Tak tinggal diam, Kunto Aji dan Baskara Putra vokalis band .Feast mulai menyerukan cara untuk mengurangi dan mencegah terjadinya pelecehan seksual. Mereka menyosialisasikan penggunaan tanda bahaya lewat layar ponsel.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tanda S.O.S
Para musisi ini membagikan template tanda bahaya berupa tulisan S.O.S dengan background merah agar mudah dilihat. Tulisan tersebut juga dibuat dalam berbagai versi seperti video, GIF dan hingga shortcut ke layar ponsel agar mudah dinyalakan.
Dengan alarm yang ditunjukkan, performer akan dengan mudah melihat tanda tersebut sehingga bisa mengamankan situasi. Beberapa musisi sudah mulai menerapkan sistem ini di panggung konsernya, dengan harapan tak ada lagi kasus yang merugikan sebagian besar kaum wanita.
Sebagai alarm bagi saya, team dan teman-teman yang berada di dalam arena panggung. Simpan ini masukan di folder khusus, jika kalian mengalami pelecehan, kekerasan atau kondisi fisik seperti mau pingsan dan sesak nafas, gunakan ini. Arahkan ke belakang juga, saling jaga. pic.twitter.com/oaARqZviBa
— MZKUN (@KuntoAjiW) October 20, 2019
Musisi Lawan Pelecehan Seksual
Sosialisasi berlangsung dengan cukup cepat di media Twitter, dengan support dari para musisi dan mereka yang peduli dengan masalah ini. Baskara atau yang dikenal dengan mononim Hindia mengecam para peleceh seksual dengan tegas.
"Cowo mesum itu tempatnya di kandang, bukan di acara musik," tulisnya.
Beberapa hari setelah disosialisasikan, Baskara mendapat lapiran dari netter bahwa situasi panggung konser sudah semakin kondusif. Para penonton laki-laki menjaga penonton perempuan, sehingga pertunjukan berlangsung dengan tertib dan mengurangi ketakutan wanita menonton konser.
Advertisement