Kisah Anissa Pohan Jadi Istri Tentara, Dari Rumah Sederhana Sampai Hidup Bersama Biawak

Ada suka dan duka yang harus dirasakan oleh Annisa Pohan kala menjadi istri seorang prajurit. Ia juga harus rela kala suaminya mendapatkan tugas negara di Lebanon selama satu tahun.

"Banyak sekali kenangan yang kami miliki di sini, karena di sini lah pertama kali saya belajar menjadi seorang istri prajurit dengan segala suka dan dukanya, termasuk ditinggal tugas oleh suami selama satu tahun dan harus tinggal di rumah tersebut sendirian karena belum memiliki Almira," ujarnya.

Annisa juga menceritakan sebuah misteri mengenai plafon depan rumahnya yang berlobang dan belum diperbaiki dampai sekarang. "Kalau geser ke foto ketiga bisa terlihat ada lubang di plafon depan rumah kami, nah ini ada cerita khusus tentang asal lubang tersebut," imbuh Annisa Pohan.

Cerita Annisa mengenai lubang di plafon pun dimulai. Ia menuliskan bagaimana kisah tersebut dari awal sampai akhir. Usai ditinggal oleh sang suami pada tahun 2006 untuk misi perdamaian di Lebanon, Annisa pun tinggal sendiri dalam rumah tersebut.

Ia setiap malam selalu mendengar bunyi dari atas plafon rumahnya. Semakin lama, suara-suara tersebut menjadi sangat ramai. Namun Annisa menyangka bahwa itu hanyalah tikus. Singkat cerita, Agus pulang dari Lebanon dan dipindahkan ke Brigade pada 2008.

Kala mengemas barang-barang yang dibantu anak buah Agus, tiba-tiba ada suara jatuh berdebam dari atas, di depan rumah. Annisa pun penasaran dan meminta anak buah Agus mengecek. Ternyata apa yang jatuh tersebut adalah biawak dewasa dan anaknya.

“Ada apa om? suara apa itu om? apakah ada yang jatuh dari atas?” Kemudian om tersebut menjawab, “Ini Bu ada yang jatuh dari atas plafon, sepertinya biawak.” saya shock “HAH BIAWAK???” ungkap Annisa Pohan yang tak menyangka dirinya selama bertahun-tahun hidup serumah dengan biawak.

Selain biawak, pada video yang diunggahnya, Annisa juga mengatakan bahwa dahulu sering sekali ada ular yang melintas di rumahnya. Pasalnya, rumahnya ketika itu berdekatan dengan sawah.

"Sekarang udah jalanan ya. Dulu mah sawah belakang situ. Dulu rapi ada pohon pisang. Dulu asri banget pemandangannya, sekarang jadi perumahan, suka ada uler yang naik gitu. Dulu kan sini ada sungai kecil," tandas Annisa Pohan.