Fimela.com, Jakarta Air terjun Matayangu di Sumba Barat telah berhasil menghipnotis Wulan Guritno. Setelah perjuangannya mendaki medan yang lumayan berat selama 1,5 jam, akhirnya ia bisa mendapatkan ganti yang sangat baik.
"Setelah trekking hiking +- 1.5 jam di medan yang bisa dibilang lumayan paling berat di sumba Barat sampailah kita di spot ini," kata Wulan Guritno di laman Instagramnya, wulanguritno baru-baru ini.
Menurut Wulan Guritno, bagian dari tempat wisata ini belum masuk ke dalam peta dinas pariwisata setempat. "Spot ini tidak masuk peta dinas pariwisata dan tour-tour karena medannya," papar Wulan.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Ceritakan Perjuangan
Menurut Wulan Guritno, ia bersembilan bersama teman-temannya, berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa. Tak heran ketika mereka rela berkorban di antara ganasnya medan dan juga mitos yang ada.
"Kalau disuruh mengulang sekarang mungkin mikir lagi, anak 3 shaayy. But hey gak nyangka dengan keterbatasan kita ada yang tidak olahraga, pakai sendal, kejerembab di sungai, kepleset, merosot, dzikir sepanjang perjalanan, bahaya memang," tuturnya.
"But we did it dan banyak belajar dari journey ini, arti saling bahu membahu, one for all, all for one. Terima kasih Allah dan alam atas perlindungannya dan memberi kita ijin untuk succeed," ucap Wulan Guritno.
Langsung Berenang
Ketika sudah sampai di tempat yang dituju, Wulan Guritno dan teman-temannya pun langsung menikmati hasil dari perjuangannya. Tampak dalam sebuah foto yang diunggah, Wulan langsung berenang di bagian bawah air terjun tersebut.
"Langsung nyemplung, berenang. Magis banget air juga suasananya," ujarnya yang tampak mengapung di permukaan air.
"Lets take our hearts for a walk in natureand listen to the magic whispers of the water, wind and old tress," tandas Wulan Guritno.
Advertisement