Fimela.com, Jakarta Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie Rotinsulu tengah bersiap menuju kontes kecantikan Internasional. Pasa 25 Oktober 2019 ini, Jolene akan mewakili Indonesia maju ke ajang Miss International 2019 yang digelar di Tokyo, Jepang dan bersaing dengan finalis lain dari 82 negara kontestan.
Guna mengharumkan nama Indonesia di ajang tersebut, beberapa persiapan pun tengah dilakukan. Selain persiapan teknis, salah satu yang tak kalah penting baginya adalah memepersiapkan mental agar bisa tampil maksimal merepresentasikan Indonesia di kancah Internasional.
"Persiapan paling sulit adalah mental, karena kalau national kostum, gaun, saya punya tim dari Puteri Indonesia dan Mustika Ratu, itu kita kolaborasi jadi satu untuk membawa kostum terbaik dan bawa talent terbaik," kata Jolene Marie Rotinsulu saat konferensi pers jelang keberangkatannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).
Advertisement
"Sekarang yang perlu saya siapkan adalah diri saya sendiri, gimana saya jadi wanita Indonesia yang mempresentasikan budaya Indoensia di Jepang," sambungnya.
BACA JUGA
Advertisement
Kostum Bertema Dewi Rengganis
Terkait kostum yang akan dibawa ke ajang Miss Internasional 2019 sendiri, Jolene Marie Rotinsulu memilih tema Dewi Rengganis sebagai national costum. Kostum itu dibuat spesial oleh Diana Couture x Le Ciel Design yang terinspirasi dari legenda Dewi Rengganis yang merupakan puteri dari salah satu raja dari kerajaan Majapahit.
Alasan Jolene memilih kostum bertema Dewi Rengganis sendiri tak terlepas dari pengalamannnya mendaki Gunung Argopuro yang memiliki trek pendakian terpanjang di Indonesia. Saat itu, Jolene berhasil mencapai tiga puncak yang ada, yaitu Argopuro, Hyang, dan Rengganis. Puncak Rengganis sendiri merupakan puncak tertinggi di Gunung Argopuro dimana terdapat situs kolam, taman sari, dan puing-puing pura.
"National costum sudah dan mengambil tema Dewi Rengganis. National costum ciri identitas kita, itu poin penting dalam dunia pagaent, saya bawa identitas Indonesia," paparnya Jolene kemudian.
Harapan Besar
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani berharap keberangkatan Jolene ke ajang Miss International 2019 bisa berbuah hasil yang maksimal. Selain sebagai ajang bentuk promosi Indonesia melalui ajang kontes kecantikan, Jolene juga diharapkan bisa mengulangi sukses para pendahulunya yang mampu berprestasi di kontes kecantikan terbesar ketiga di dunia tersebut.
"Jolene memiliki advokasi untuk lingkungan hidup dan anak-anak berkebutuhan khsusus, kita ingin menujukan kepada dunia Indonesia tidak hanya concern ke lomba kecantikan, tapi empowerment perempuan Indonesia. Saya berharap Puteri Indonesia Lingkungan 2019 bisa memperoleh kembali hasil terbaik di Miss International 2019," pungkas Putri Kus Wisnu Wardani.
Pada ajang Miss International 2019, Jolene akan memainkan alat musik Sasando dengan menyanyikan lagu Indonesia dan Jepang sebagai bagian dari unjuk bakat yang akan ditampilkan di sana. Sebagai duta bangsa, Jolene juga akan membawakan oleh-oleh untuk seluruh peserta berupa produk kecantikan dari Beauty Queen Series Mustika Ratu yaitu palet makeup miliknya, The Queen In Me Jolene Limited Edition Palette.
Palet makeup Jolene yang bertemakan Florescence Khatulistiwa Limited Edition ini terinspirasi dari warna-warni bunga, sesuai dengan kepribadian Jolene yang colorful dan beautiful, terciptalah makeup yang terdiri dari 5 warna highly pigmented eye shadow, 1 warna highlighter, 1 warna contour, 1 warna blush on dan 1 warna lipstick. Blush on dengan nama Sakura merupakan persembahan Jolene sebagai Miss International Indonesia 2019 yang akan berlaga mengharumkan nama Indonesia di Jepang.
Advertisement