Fimela.com, Jakarta Dalam video yang diunggah di kanal MOP Channel-Diary Sarwendah, istri Ruben Onsu, Sarwendah melakukan penyamaran menjadi seorang pemulung. Singkat cerita dirinya ditolong oleh seorang anak penderita glaukoma.
Dalam obrolan singkat nan menyentuh antara Sarwendah dengan sang anak, diketahui bahwa kelainan pada mata sang anak membuatnya harus menerima bullying dari teman-teman sekolahnya. Tak hanya cercaan, namun juga fisik.
"Gak semangat sekolahnya, suka dibully ama temen," ujar sang anak yang bernama Jihan. "Teman-temannya suka mengolok. Juga sampai main fisik menendang perutnya, udah dua kali," imbuh sang ibu kepada Sarwendah.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Pengakuan Sarwendah
Sarwendah kaget ketika anak baik yang ditemuinya ini merupakan korban bullying di sekolahnya. Ia pun akhirnya membuka bahwa dirinya juga merupakan korban bullying saat masih sekolah dahulu.
"Jihan tahu nggak, dulu tante juga pernah di-bully di sekolah. Dipukulin bareng-bareng sama temen-temen," ujar Sarwendah.
Kepada anak tersebut, Sarwendah mengaku tak pernah takut. "Tapi tante gak takut, tante tetep masuk karena kalau misalkan tantenya gak masuk, itu yang mereka mau, kitanya kalah," papar Sarwendah.
Berikan Suntikan Semangat
Sebagai penyintas, Sarwendah tahu bagaimana rasanya ketika mengalami aksi bullying. Karenanya, ia memberikan suntikan semangat supaya anak bernama Jihan ini mampu melewatinya dengan sabar.
"Jadi Jihan juga harus semangat sekolah, biarin temen kayak gitu berarti temen-temen ngiri ama Jihan," imbuh Sarwendah.
Pesan Sarwendah kepada sang anak supaya ia tetap dalam semangatnya menuntut ilmu. "Jadi Jihan tetap harus semangat sekolah. Kan Jihan anak yang pinter ya. Jihan hatinya baik sekali," tandas Sarwendah.
Advertisement