Pertama Kali Main Film Horor, Adinia Wirasti: Syutingnya Nggak Gampang

[Bintang] Adinia Wirasti — Bicara soal fashion, Adinia Wirasti memang lebih sering terlihat kasual dengan nuansa etniknya. Tema busana ini pastinya sangat cocok dikenakan oleh perempuan berkulit sawo matang ini. (Instagram/wrst)

Fimela.com, Jakarta Lama berkecimpung di dunia film, akhirnya Adinia Wirasti menjajal film bergenre horor. Ia pun ikut bermain di film terbaru Starvision, Lampor: Keranda Terbang.

Diakui Adinia Wirasti, dirinya ingin bermain film horor lantaran terbujuk dengan cara sang sutradara Guntur Soeharjanto menawarkan peran Netta dalam film tersebut. Tak hanya itu, Adinia Wirasti juga tertarik dengan isi cerita.

"Mas Guntur menawarkan premis yang begitu personal, jadi nggak diragukan lagi film ini niat banget," kata Adinia Wirasti, dalam konferensi pers film Lampor Keranda Terbang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (3/10/2019).

Kesulitan Main Film

[Fimela] Adinia Wirasti — (Deki Prayoga/Fimela.com)

Pertama kali bermain film horor, Adinia Wirasti mengaku sempat kesulitan. Awalnya ia hanya berpikir semua akan mudah, namun nyatanya tak seperti itu.

"Belajar banyak, ini horor pertama saya. Ternyata syuting horor nggak gampang. Ini full of effort gitu, adegan sesederhana apapun harus dengan benar," jelasnya.

Tentang Film

Gaya Adinia Wirasti Berbalut Kain Daerah — Tak hanya untuk gaya casual saja, Adinia Wirasti juga sering mengkreasikan kain daerah menjadi dress. Begini tampilan kain tenun yang disulap menjadi blouse cantik dan dipadukan dengan midi shirt. Makin memesona dengan makeup golden eyes, alis on fleek, serta nude lips.(Liputan6.com/IG/@adiniawrst)

Film yang tayang di bioskop pada 31 Oktober 2019 ini dibintangi oleh aktris dan aktor ternama Indonesia lho yaitu Adinia Wirasti, Dion Wiyoko, Nova Eliza, Steffi Zamora, Unique Prescilla, Mathias Muchus, dan Djenar Maesa Ayu.

Film ini mengisahkan kembalinya Netta (Adinia Wirasti) dan keluarga kecilnya ke kampung halamannya di Temanggung, Jawa Tengah setelah 25 tahun yang lalu ia tinggalkan bersama ibunya, karena perbuatan sesat ayahnya yang membuat ibunya marah. Namun setibanya di Temanggung, mereka justru diteror oleh hantu Lampor.