Fimela.com, Jakarta Di antara beberapa orang yang mengusik niatan Ruben Onsu untuk mengangkat Betrand Peto sebagai anak, suami Sarwendah itu menjawab dengan langkah-langkah konkrit. Satu hal yang dilakukannya adalah menempuh proses adat masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Betrand bersama keluarga pun meminta ijin kepada keluarga Betrand yang ada di NTT untuk mengadopsinya. Hal itu dijabarkan oleh Ruben Onsu foto demi foto di laman Instagramnya, baru-baru ini.
"Saya Kan jelaskan dari 10 foto ini ya: 1. Saya dan istri tiba di depan rumah, 2. Bertrand menjelaskan ke ayah dan bunda nya kalau disini dulu dia tinggal, 3. Bertrand memeluk kakak, adik dan orang tuanya," tulis Ruben Onsu lewat akun Instagramnya, ruben_onsu baru-baru ini.
BACA JUGA
Pada foto keempat yang diunggah, tampak Betrand Petro yang menangis ketika bertemu ibu kandungnya. Proses pun dilanjutkan dengan masuknya seluruh keluarga di dalam satu ruangan khusus.
"Kalau yang ini, papanya sambil menangis mengikat roh Betrand tetap selalu ada rohnya untuk keluarga Peto, bahwa dia masih tetap anak papa dan mamanya lalu dibesarkan dan dididik oleh keluarga kami," ucap Ruben Onsu.
Advertisement
Libatkan Pemuka Adat
Di dalam ruangan keluarga, Betrand Peto diberikan sebuah kain untuk dikenakan. Lalu ia digendong oleh ayahnya untuk selanjutnya diserahkan kepada Ruben Onsu dan keluarga, sebagai keluarga barunya.
Sementara itu, di luar ruangan proses adat masih berlangsung dengan melibatkan pemuka adat. Dilanjutkan oleh Ruben, terjadi tanya jawab yang dilakukan pemuka adat dan dirinya. Dalam acara tersebut, Ruben juga bertemu dengan opa dan oma Betrand yang selama ini mengasuhnya.
"Keluarga Betrand menyambut kehadiran keluarga saya dengan senang hati. Kami bertemu opa dan oma kakak yang membesarkan Betrand dan kami diberikan kain. Opa Oma memakaikan kain kepada kami sebagai keluarga dan orang tua yang mengasuh Betrand," papar Ruben Onsu.
Berpamitan
Tak hanya kepada keluarga saja, namun Ruben Onsu dan Betrand Peto mengajak untuk berpamitan dengan teman-teman anak asuhnya tersebut. Di sekolah tersebut, Betrand Peto selalu mendapatkan dukungan.
"Dan ini kami sedang berada di sekolah awal kakak, dimana kedatangan kami ingin kakak berpamitan dgn teman2 sekolah, Guru dan Kepala sekolah SMPN 1 RUTENG CANCAR yang sudah mendukung karir putra kami selama ini," ujarnya.
Ruben menambahkan jika sampai kapanpun Betrand akan tetap menjadi bagian dari keluarga dan masyarakat asalnya. "Sampai kapanpun kakak tidak akan pernah lupa dengan sekolah yang pernah menjadi bagian dalam perjalanan karirnya," imbuh Ruben Onsu.
"Saat awal kedatangan kami sudah di sambut dgn pemberian tuak curu artinya sapaan secara adat sebagai ucapan slmat datang untuk kami sekelurgaTerima kasih untuk keluarga besar sekolah SMPN 1 Ruteng Cancar atas sambutannya yang istimewa untuk kami," ujar Ruben Onsu.
Advertisement