Fimela.com, Jakarta Tema percintaan memang paling gampang untuk diterjemahkan dalam media apapun, termasuk dalam film layar lebar. Namun sebuah film berjudul 99 Nama Cinta dijanjikan siap memberikan nuansa berbeda.
Cerita dalam film 99 Nama Cinta dinyatakan jauh dari kisah cinta yang kerap terjadi di kalangan anak muda. Pasalnya, film ini akan menyuguhkan cerita tentang sebuah wasiat kepada seseorang dalam hal kebaikan.
"Tema besar yang diangkat dalam film ini adalah tentang sebuah wasiat yang harus dijalankan oleh seorang anak kyai bernama Kiblat (Deva Mahendra) kepada relasinya yang berprofesi sebagai presenter gosip," kata Chandra Sapta Surya, Head of Promo and Strategic Planner MNC Pictures, kepada wartawan, baru-baru ini.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Sosok Acha Septriasa dan Deva Mahenra
Film 99 Nama Cinta, secara garis besar menceritakan sosok Talia (Acha Septriasa), seorang produser acara gosip yang berambisi dalam kariernya.
Tanpa sengaja, ia bertemu dengan sosok Kiblat (Deva Mahenra), seorang ustaz gaul di sebuah pesantren. Kiblat kemudian mampu mengubah pandangan Talia tentang agama, sehingga ia pun jatuh hati padanya.
Banyak yang menduga, film 99 Nama Cinta merupakan film religi. Namun Chandra meluruskan, bahwa film tersebut memiliki genre casual romance. "Lebih ke casual romance, berkisah tentang dua karakter yang berbeda latar belakang," ujar Chandra.
Sebuah Pembelajaran
Film 99 Nama Cinta, direncanakan tayang serentak di bioskop Tanah Air mulai 14 November 2019. Akan ada banyak hal yang bisa dijadikan pembelajaran bagi penonton. Namun hal itu disampaikan dalam bentuk sederhana dan casual.
"Ada pembelajaran tentang hal tersebut (Asmaul Husna) tapi dituturkan dengan bahasan yang sederhana dan casual. Memang, film ini punya nilai lebih dari segi cerita di mana akan ditemukan beberapa unsur religi di dalamnya, walaupun sejatinya ini adalah film bergenre casual romance," imbuhnya panjang lebar," paparnya.
Lewat film ini juga akan ada situasi betapa kontrasnya dunia gosip dan pesantren. "Dimana penonton akan diajak melihat kontrasnya dunia gosip dan pesantren yang dikemas secara menarik dalam cerita," ujar Chandra.
Advertisement