Fimela.com, Jakarta Beberapa bulan lalu Louis Tomlison berduka lantaran kehilangan adiknya, Félicité Tomlinson. Sempat membuat publik bertanya, akhirnya terungkap juga soal kematian adik Louis di usianya yang terbilang masih sangat muda, 18 tahun.
Melansir dari BBC (11/09/2019), penyebab kematian Félicité diketahui oleh Coroner Shirley Radcliffe. Kematiannya disebabkan oleh overdosis narkoba yang berjenis “the perfect storm,” yang mana meninggalkan jejak di badan Félicité berupa, Xanax, OxyContin, dan kokain.
Sebelum kematian yang terjadi secara tiba-tiba itu, Félicité atau dikenal dengan nama panggilan Fizzy itu bekerja sebagai model dan juga seorang influencer dengan pengikut sebanyak lebih dari 1 juta pengikut di Instagramnya.
Advertisement
BACA JUGA
Pada bulan Maret, tepatnya tanggal 13, Fizzy ditemukan tidak bernyawa di apartemennya yang terletak di Earls Court, London bagian Barat. Pada saat itu Fizzy diduga terkena serangan jantung.
Melansir dari PEOPLE (11/09/2019), diketahui bahwa seorang temannya sedang bersama dengan Fizzy pada saat kejadian tersebut terjadi dan langsung menghubungi 911. Fizzy dinyatakan meninggal di apartment-nya ketika tim penyelamat tiba.
“Para polisi mendatangi apartment Fizzy dan menyatakan bahwa perempuan berumur 18 tahun itu dinyatakan meninggal di tempat. Pada tahap ini, kematiannya belum terungkapkan. Otopsi akan dilakukan dan akan mengungkapkan penyebab kematian dari Fizzy,” jelas penyelidik.
Kematian Félicité terjadi setelah kematian ibunya, Johannah Deakin yang meninggal pada bulan Desember 2016 lalu di umur 43 tahun karena penyakit Leukemia. Beberapa minggu setelah kepergian adiknya, Louis Tomlinson merilis sebuah lagu yang ditujukan sebagi bentuk penghormatan kepada ibunya dengan judul “Two of Us” yang juga menjadi single pertamanya di album solonya.
Penulis: Anindyta Aprilia
Advertisement