Fimela.com, Jakarta Belakangan ini nama Jefri Nichol jadi pusat perbincangan publik. Pasalnya pria berwajah tampan ini tersandung masalah narkoba. Banyak dari penggemar yang menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi kejadian itu menimpanya ketika kariernya sedang di puncak.
Seperti diketahui, pria kelahiran 15 Januari 1999 ini mengawali kariernya sebagi aktor dalam mini seri bertajuk Kami Rindu Ayah. Sayangnya setelah mini seri itu, ia rehat cukup lama dari layar kaca. Ia baru kembali muncul 4 tahun kemudian lewat sinetron Pesantren & Rock n Roll Reborn.
Siapa yang menyangka jika penampilannya di sinetron yang tayang di SCTV pada 2017 itu berhasil menarik perhatian banyak orang. Setelah membintangi sinetron itu, Jefri pun mendapat berbagai tawaran untuk bermain dalam beberapa projek film Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA
Setelah bermain dalam sinetron, ia melebarkan sayapnya ke bidang layar lebar. Pada Februari 2017, ia debut dalam film layar lebar berjudul Pertaruhan. Dalam film tersebut, ia beradu akting dengan Aliando dan Adipati Dolken.
Usai bermain dalam Pertaruhan, Jefri pun bermain film Dear Nathan. Bisa dibilang film ini merupakan sebuah titik balik dalm karier Jefri Nichol. Lantaran melalui film ini, namanya semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Berkat film tersebut, nama Jefri Nichol masuk dalam nominasi di Festival Film Bandung untuk kategori Pemeran Utama Pria Terpuji pada 2017. Melalui film Dear Nathan ini, ia juga berhasil membawa pulang Piala Maya untuk kategori Aktor Pendatang Baru Terbaik.
Pada 2018 lalu, nama Jefri Nichol tiba-tiba menjadi viral di media sosial. Pasalnya seorang ojek online menceritkan bagaimana aktor tampan ini memberikan sejumlah uang dan makanan untuk pengemis.
Nama Jefri Nichol semakin meroket setelah ia bermain dalam film Hit & Run pada Juni 2019. Dalam film tersebut, ia beradu akting dengan Tatjana Saphira dan Joe Taslim.
Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan tawaran bermain dalam film The Exocet sebagai Ellyas Pical. Film ini menceritakan tentang perjalanan Ellyas Pical di dunia tinju dari 1973 hingga 1985.
Akan tetapi pada Juli 2019, Jefri Nichol ditangkap pihak kepolisian karena memiliki narkoba jenis ganja. Ia ditangkap di kediamannya di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Tentu saja banyak penggemar yang sedih dan tak percaya jika idolanya terlibat narkoba.