Fimela.com, Jakarta Isu persatuan memang menjadi hal yang penting untuk digalakkan sekarang ini. Terlebih, beberapa waktu belakangan, perbedaan pandangan politik sampai isu berbau SARA mengusik situasi nasional. Berlandas dari situ, sebuah pentas seni bertema nasionalis pun digelar.
Bertajuk Merajut Nusantara 2019, acara yang diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat itu juga dimeriahkan artis tanah air seperti Edo Kondologit, Candil, Kikan eks Cokelat, Inul Daratista, sampai grup band NTRL.
Di samping nama-nama tersebut, ada pula presenter Nirina Zubir, Ria Ricis, juga Ari Kriting yang ikut sebagai pengisi acara Merajut Nusantara 2019.
BACA JUGA
Ditemui di sela-sela acara, Nirina Zubir menyambut positif event Merajut Nusantara 2019. Menurutnya, acara yang menampilkan berbagai seni dan budaya dari seluruh daerah di Indonesia itu merupakan kampanye positif ditengah berbagai isu yang mengancam perpecahan bangsa.
"Senangnya karena mudah-mudahan (Merajut Nusantara 2019) bisa mewakili bahwa, 'ayo kita cinta damai, ayo kita bersatu'. Karena balik lagi, Indonesia itu indah banget, terdiri dari banyak suku, tradisi dan segala macam, itu yang membuat kita menjadi Indonesia," kata Nirina Zubir pada Senin (2/9/2019) malam.
Advertisement
Merasa Bangga
Tampil sebagai pembawa acara yang didapuk mengenakan pakaian adat juga membuat istri dari Ernest gitaris Cokelat itu pun merasa bangga.
"Bagi saya ini sangat bagus karena saya selalu suka mengenakan pakaian adat, kan seneng aja, jarang terjadi juga. Saya seneng dari acara ini adalah benar-benar bisa mewakili asal saya, saya nggak punya tetapi langsung bergerak mencari baju adat Minang," jelasnya.
Gugah Nasionalisme Publik
Dan, sejalan dengan tujuan event Merajut Nusantara 2019, Nirina Zubir pun mengatakan jika pentas seni dan budaya yang menampilkan keragaman di Indonesia menjadi ajang untuk kembali menggugah rasa nasionalisme publik.
"Mungkin dengan adanya acara ini diingatkan kembali dan dihimbau kembali untuk sama-sama bergandeng tangan dan merajut nusantara," pungkas Nirina Zubir.