Fimela.com, Jakarta Belakangan ini mata publik tertuju pada Livi Zheng. Pasalnya perempuan kelahiran 1989 ini mengklaim beberapa film hasil karyanya sukses menembus kancah Hollywood. Tak ayal pengakuan perempuan yang akrab disapa Livi ini pun menjadi kontroversial dan kredibilitasnya pun dipertanyakan.
Livi membuat publik menyorot berbagai filmnya yang disebut berhasl tembus Hollywood. Tidak hanya itu ternyata, pemahaman Livi mengenai makna tembus Hollywood itu pun ramai dibicarakan lantaran dianggap keliru.
Advertisement
BACA JUGA
Seperti diketahui, Livi lahir pada 3 April 1989. Ia mempunyai adik laki-laki bernama Ken. Saat usianya masih 4 tahun, ia dan keluarganya berpindah ke Jakarta. Saat umurnya 15 tahun, Livi pidah ke Beijing dan ketika umurnya 18 tahun, ia pindah ke Amerika Serikat.
Pada 2007, setelah lulus dari SMA, Livi pindah ke Amerika Serikat. Ia mengambil kuliah S1 jurusan Ekonomi di Universits Washington. Saat kulih, ia menekuni beladiri karate. Livi sempat mewakili tim karate negara bagian Washington, dan ia memenangkan lebih dari 25 medali dan trofi untuk kompetisi wilayah nasional di Amerika Serikat.
Setelah menyelesaikan kuliah S1-nya, Livi pun melanjutkan kuliah S2-nya di Universitas Carolina Selatan dengan mengambil jurusan Cinematic Arts. Livi memulai kariernya sebagai sutradara pada 2012.
Livi Zheng sempat mengalami penolakan naskah skenario film sebanyak 32 kali. Pelan-pelan, ia pun membangun tim produksi sendiri dan sudah membuat 4 film yaitu The Empire's Throne, Legends of The Best, Brush with Danger, dan Bali: Beats of Paradise.