Fimela.com, Jakarta Belakangan ini nama Livi Zheng ramai dibicarakan di berbagai media dan juga para sineas bangsa. Perempuan kelahiran tahun1989 ini ramai dibicarakan karena dirinya yang mengklaim beberapa film hasil karyanya sukses menembus kancah Hollywood. Akrab disapa dengan nama Livi, sosoknya pun jadi controversial dan kredibiltasnya pun dipertanyakan.
Livi berhasil membuat publik menyorot berbagai filmnya yang disebut berhasl tembus Hollywood. Tidak hanya itu ternyata, pemahaman Livi mengenai makna tembus Hollywood itu pun ramai dibicarakan lantaran dianggap keliru. Mengingat beberapa waktu lalu sutradara Joko Anwaar pernah menulis hal-hal mengenai festival film internasional, termasuk cara masuk seleksinya.
Advertisement
BACA JUGA
Mengenai pembicaraan tentang dirinya yang kontroversial belakangan ini, Livi Zheng pun mengakuinya. Terlihat dalam salah satu program Q&A bertajuk Belaga Hollywood yang ditayangkan di Metro TV, Minggu (1/9/2019), Livi dipertemukan dengan sejumlah sineas Indonesia, salah satunya Joko Anwar.
Dua di antara film karyanya adalah Brush With Danger dan yang terbaru Bali: Beats of Paradise. Livi mengatakan dua filmnya tersebut masuk seleksi nominasi Oscar. Mendengar penjelasan tersebut, Joko Anwar pun angkat bicara.
Advertisement
Livi Zheng Klaim Karyanya Tembus Hollywood
Lebih lanjut Livi menjelaskan soal film-filmnya yang berhasil tembus Hollywwod. Livi juga mengatakan, dari ribuan film di Amerika yang diproduksi, hanya beberapa saja yang memenuhi syarat bisa masuk seleksi nominasi Oscar, film karya Livi pun menjadi satu di antaranya.
Di hadapan Joko Anwar dan sineas lain, Livi membawa lembaran kertas yang berisikan 347 Feature Films in Contention for 2018 Best Picture Oscar di oscar.org. Tujuannya, Livi ingin menegaskan kalau semua film bisa mengikuti seleksi tersebut tanpa dipungut biaya. Asalkan memenuhi persyaratan yang diminta. Menurutnya, setiap tahun pun diseleksi ribuan film, namun nantinya akan disaring ratusan film saja.
Joko Anwar Angkat Bicara
Mendengar penjelasan Livi, terjadi perdebatan antara Joko Anwar dan Livi. Joko pun mengemukakan pandangannya mengenai masuk seleksi nominasi Oscar, apakah patut dibanggakan atau tidak. Dari sederet tanggapan Joko Anwar, yang paling menarik adalah ketika Joko nwar mengatakan tidak pernah mendengar soal tembus masuk seleksi nominasi Oscar.
“Saya nggak pernah dengar namanya tembus masuk seleksi nominasi Oscar, itu nggak ada sebenarnya. In contention yang artinya eligible. Eligible sendiri artinya berhak ikut serta dalam Oscar. Eligible ya memenuhi syarat administrasi, bukan syarat kualita,” tutur Joko Anwar.
Joko Anwar pun memberikan salah satu contohnya di Indonesia. Misal, film yang ingin masuk FFI (Festival Film Indonesia) harus tayang di bioskop Indonesia di jangka waktu yang sudah ditentukan, serta mendaftarkan diri. Ditegaskannya, masuk seleksi nominasi Oscar bukan lah sebuah pencapaian.
“Jadi, sesuatu yang Eligible untuk Oscar bukan lah suatu pencapaian, menurut saya,” ungkap Joko Anwar menegaskan.
Advertisement