Fimela.com, Jakarta Satu film yang tengah ditunggu oleh para penikmat film Tanah Air adalah Gundala. Film superhero lokal pertama yang dibesut Bumilangit Studios ini sebagaimana diketahui resmi tayang di bioskop mulai 29 Agustus.
Antusiasme masyarakat terlihat sangat besar. Hal itu bisa dilihat dari sesi penjualan tiket secara presale untuk penayangan hari pertama yang langsung dijawab dengan baik oleh masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA
Sseperti diketahui, untuk tiket presale pada bioskop dengan teknologi Dolby Atmos telah habis di jam-jam tertentu di beberapa kota seperti Jakarta, Semarang, Lampung, hingga Bali.
Film karya Joko Anwar ini memang menarik animo para penonton Indonesia. Dalam film Gundala, Abimana Aryasatya harus mengenakan kostum yang mendukung perannya. Berikut 5 fakta kostum Gundala.
Advertisement
Dibuat dengan Sistem 3D
Abimana mengungkapkan jika sistem pembutan kostum Gundala dibuat secara 3D. "Harus 3D scan full baadan. Ada diukur, tapi 3D scan itu yang paling menarik karena cuma pakai kolor doang di tengah ruangan, di-scan," ujarnya seperti dilansir dari Liputan6.
Dibuat di Los Angeles
Joko Anwar mengaku jika kostum Gundala dibuat di Los Angeles, tepatnya di Studio Quantum yang biasa mengerjakan kostum superhero di Amerika Serikat.
Advertisement
Didesain oleh Desainer Indonesia
Walaupun kostumnya dibuat di Los Angeles, akan tetapi desain tetap dikerjakan oleh desainer Indonesia. Joko Anwar menjelaskan jika desain kostum Gundala dibuat oleh Caravan Studio.
Berbeda dengan Versi Komik
Joko Anwar memutuskan untuk menghilangkan celana dalam merah pada kostum Gundala yang sebenarnya ada di versi komik. Topeng Gundala juga diganti dengan kacamata dan masker penutup mulut.
Advertisement
Abimana Kesulitan Menggunakan Kostum Gundala
Abimana mengaku tak nyaman mengenakan kostum Gundala. Pasalnya kostum yang ia kenakan membuatnya kegerahan dan dehidrasi. Ia juga perlu waktu sekitar 30 menit untuk melepasnya.