Fimela.com, Jakarta Artis cantik Cathy Sharon pernah mengalami fase terberat dalam hidupnya. Kala itu, di tahun 2015, ia sempat digugat cerai suaminya, Eka Kusuma saat tengah berbadan dua. Kini, setelah berbagai masalah yang sempat ia alami, kakak kandung Julie Estelle itu sudah kembali bangkit dari keterpurukan tersebut dan tengah menikmati kehidupannya bersama dua anaknya, Jacob (6 tahun) dan Carla (4 tahun).
Tak dipungkiri oleh mantan VJ MTV tersebut, periode saat dirinya harus bolak-balik ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam rangka menjalani persidangan merupakan fase terburuk dalam hidupnya. Terlebih, kala itu, ia dalam kondisi hamil yang seharusnya mendapat kasih sayang lebih dari sang suami.
"Fase terberat itu saat sidang cerai, itu yang terberat. Siapa sih yang suka kehancuran rumah tangganya terekspose, rahasia dapurnya terbongkar dan terbuka pada umum? Itu yang terberat karena saat itu juga saya baru melahirkan," ungkap Cathy Sharon saat berbincang eksklusif dengan Fimela.com, beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Sebagai seorang perempuan, Cathy mengaku sempat merasakan kehancuran. Meski akhirnya gugatan Eka Kusuma digugurkan oleh pihak pengadilan, nyatanya tak membuat hubungan mereka membaik. Cathy dan Eka 'sepakat' untuk hidup masing- masing.
"Ya ibaratnya gelas jatuh, retak-retak yaa. Pasti sebagai wanita menikah maunya sekali saja, tapi kita nggak pernah tahu rencana Tuhan seperti apa. Sakit ya sakit banget, hancur ya hancur banget. Tapi dari situ kita intropeksi diri dan ngebangun diri kita lagi, come back up from anything," tambahnya.
Namun, itu merupakan cerita masa lalu yang tak lagi perlu dibahas secara mendalam, apalagi diratapi. Cathy Sharon kini sudah berbahagia hidup sebagai single parent yang mendidik dua buah hatinya.
Yang kemudian menarik adalah bagaimana cara seorang Cathy Sharon bisa bangkit dari keterpurukan kisah pernikahannya dulu, lalu menjadi seorang perempuan independen yang mampu membuktikan diri bisa hidup mandiri.
"Bangkit lagi karena anak-anak dan life must goes on. Hidup harus tetap lanjut, tetep maju," tegasnya.
Ia pun mengungkapkan ada beberapa faktor yang akhirnya berhasil membuatnya kembali menemukan rasa percaya diri sebagai perempuan, yang kemudian bisa memberikan dampak baik terhadap pertumbuhan anak-anaknya.
"Saya sih menemukan kebahagiaan di anak-anak saya. Sebagai wanita pun kita harus punya me time, dan saya punya hobi make up, itu bikin saya cantik dan pede, saya jadi seneng lagi. Dari make up kita lebih belajar tentang diri sendiri dan apreciate pada diri kita sendiri, dari situ juga saya menemukan kebahagiaan dan harapan juga," jelas Cathy Sharon.
Advertisement
Bahagia Menjadi Single Parent
Cathy Sharon sudah meninggalkan kisah suramnya di masa lalu. Selama fase perjalanan hidupnya ini, Cathy berusaha melapangkan dadanya. Kini, ia mengaku sudah mantap dengan statusnya sebagai seorang single parent.
Menjadi orangtua tunggal bagi dua anaknya pun membuat Cathy Sharon bertransformasi dari sisi kedewasaan. Menurutnya, hidup bersama Jacob dan Carla memberikan pengalaman hidup yang tak bisa terbayarkan dengan hal lain yang ada di dunia.
"(Jadi single parent) Sangat menikmati karena saya memang senang sama anak-anak, dan ini (Jacob dan Carla) adalah anak saya, jadi berlipat lagi sayangnya, cintanya, dan bener- bener belajar jadi ibu tuh cinta, kasih, dan sayang yang tidak egois, tapi memberikan segalanya pada mereka. Saya banyak belajar dari mereka," katanya.
Terlebih, menurut perempuan 36 tahun itu, dua anaknya kini sudah beranjak besar. Jacob, si sulung sudah mulai masuk Sekolah Dasar, sementara Carla sudah mulai bergabung dengan Taman Bermain.
Tak merasa kerepotan sebagai orangtua tunggal, Cathy Sharon memilih untuk berbesar hati. Sebisa mungkin, ia akan membagi perannya sebagai seorang ibu yang juga bertindak sebagai ayah dan kepala keluarga di antara anak-anaknya.
"Single parent atau tidak, repot udah pasti. Karena jadi orangtua itu tuh banyak kejutannya, up and down-nya banyak sekali. Mungkin dengan jadi single parent saya nggak ada partner sharing di dalam rumah, tapi kalau di sekolah kan ada ibu-ibu lain juga, jadi nggak seberat yang dipikirkan orang-orang sih," tuturnya.
Sebagai orangtua, Cathy Sharon memang tak ingin terlihat hancur di depan anak-anaknya. Selain mempertimbangkan kondisi psikis mereka, bagi Cathy, dinamika kehidupan sudah digariskan, dan tugas dirinya adalah menghadapi permasalahan yang ada dan belajar menjadi orang yang lebih baik lagi kedepannya.
"Kadang saya juga ngerasa saya nggak sekuat itu. Karena saat kita harus lewatin hal-hal yang tidak ngenakin dalam hidup pasti down, tapi gimana caranya kita bisa lihat prioritas kita apa," paparnya.
"Mungkin yang membuat saya tegar itu anak-anak saya, itu udah pasti. Saya sebagai ibu, saya akan melakukan apapun yang terbaik untuk anak- anak saya. Itu udah naluri untuk setiap ibu kayaknya fight untuk anak-anak," imbuh Cathy Sharon.
Mulai Membuka Diri
Selain faktor anak-anak, hal lain yang akhirnya membuat seorang Cathy Sharon bisa bangkit dari keterpurukan adalah mimpi besarnya. Meski lama berkecimpung di industri hiburan tanah air, ia ternyata memiliki passion lain yang tengah dikejar.
Di tahun 2019 ini, Cathy Sharon dengan percaya diri mengumumkan lini bisnis yang tengah ia bangun di bidang kecantikan. Selain dalam rangka menuju kemapanan dari segi finansial, makeup juga ternyata sukses membuat dirinya bangkit dari keterpurukan hidup.
"Saya merasa makeup itu bener-bener membantu dan mem-boost percaya diri saya. Saat saya down dan stress, kalau saya dandan dan keluar (rumah), itu udah happy aja," jelasnya.
Maka dari itu, Cathy Sharon pun mengakui tak terlalu merasakan trauma atas perpisahannya terdahulu. Ia pun mantap untuk menatap masa depan dengan kemungkinan hadirnya pria baru dalam kehidupannya dan anak-anak.
"Mungkin saya tidak terburu-buru (mencari pendamping hidup), tapi tidak menutup hati saya. Kalau trauma, apapun kejadian dalam hidup kita pasti akan memberikan trauma, ada bekas, ada luka, pasti ada," ucap Cathy.
Dan menjadi lebih baik adalah janji dalam hatinya."Tapi saya tidak ingin itu mengubah kepribadian saya untuk jadi orang yang pesimis, yang negatif. Saat saya melewati semua saya berjanji ingin jadi orang yang lebih baik," ujarnya.
Yang pasti, kini Cathy Sharon semakin memberikan filter yang lebih ketat terhadap pria yang ingin masuk dalam kehidupannya. Seiring bertambahnya usia, ditambah pengalaman hidup yang sudah ia lalui, Cathy Sharon mengaku kriteria dirinya terhadap pria pun ikut bergeser.
"Dengan tambahnya usia, pasti akan lebih kritis dalam memilih pasangan, karena kita sudah tau apa yang kita inginkan. Ada kriteria-kriteria tertentu, nggak cuma fisik tapi kepribadian juga," imbuhnya.
Ya, Cathy tak lagi sebagai perempuan egois yang mementingkan diri pribadi. "Kriteria saya nomor satu, apakah dia akan menyayangi anak-anak saya atau tidak, sesimpel itu aja, jadi lebih ke anak-anak, Apakah dia akan menerima saya dengan buntut dua (anak)? Saya pasti akan melihat itu," pungkasnya.