Fimela.com, Jakarta Dua hal melekat kuat dalam image Taylor Swift. Penulis lagu tentang mantan, dan hubungan erat dengan drama. Namun itu setiap orang mungkin saja berubah, dia salah satunya.
Musikus asal Amerika Serikat ini baru saja merilis album terbarunya berjudul Lover. Dalam beberapa kesempatan, Taylor menyebut album ini sebagai surat cinta untuk cinta itu sendiri.
Advertisement
BACA JUGA
Ucapan itu dibuktikannya melalui 18 track yang ada di album. Ia lebih fokus mengekspresikan diri dalam cinta dan nada-nada yang ia rangkai. Bisa dibilang album ini sangat minim drama.
Lover bukanlah album 1989 yang emosional atau Reputation yang jadi perlawanan darinya terhadap dunia. Sepertinya Taylor Swift tak perlu pembuktian apapun lagi, dan di situlah posisi album ketujuhnya ini.
Advertisement
Akhiri Drama
Di salah satu lagunya, Taylor Swift menjelaskan posisinya sekarang ini. Ia memaknai drama yang terjadi selama ini sebagai hal yang tak perlu jadi beban pikiran. Seperti yang diketahui Taylor sempat konflik panjang dengan Kanye West.
And I couldn't get away from ya
In my feelings more than Drake, so yeah
Your name on my lips, tongue-tied
Free rent, living in my mind
Ketimbang membalas kebencian, Taylor Swift lebih memilih untuk cuek. Namun cara yang ia tunjukkan lebih 'halus' dari lagu-lagu sebelumnya seperti Shake It Off atau Bad Blood.
I forgot that you existed
And I thought that it would kill me, but it didn't
And it was so nice
So peaceful and quiet
I forgot that you existed
It isn't love, it isn't hate, it's just indifference