Fimela.com, Jakarta Bagi ibu baru, menyusui atau memberikan ASI eksklusif kepada bayi merupakan sebuah tantangan tersendiri. Demikian pula yang dirasakan oleh Aura Kasih ketika mendadak merasakan kekhawatiran berlebih.
Karena sesuatu yang lumrah terjadi ketika seorang perempuan yang pertama kali melakoni pengalamannya sebagai ibu akan banyak tekanan yang justru berpengaruh pada produksi ASI.
"Ada kekhawatiran saat menjadi ibu baru. Si kecil yang baru lahir, pasti sering minta menyusu. Bagaimana saat dia minta ASI malah cuma netes-netes?" kata Aura Kasih di laman Instagramnya, aurakasih baru-baru ini.
BACA JUGA
Aura Kasih menambahkan jika seorang perempuan ini belum bisa menanamkan pola pikir positif bahwa dirinya mampu memberikan ASI eksklusif, maka bisa jadi kekhawatirannya akan jadi kenyataan. Karenanya seorang perempuan menyusui harus bebas dari rasa takut.
"Selama belum bebas dari ketakutan nggak bisa menyusui, menyusui tidak akan sukses. Aku tanamkan mindset semakin sering menyusui, semakin banyak ASI yang bisa dihasilkan," kata Aura Kasih.
Advertisement
Harus Didukung
Ibu baru memang sangat membutuhkan banyak dukungan dari orang-orang terdekatnya. Terutama suami yang harus bisa memberikan semangat positif agar ibu baru tak mengalami stres karena pola hidup yang berubah drastis.
"Ditambah dukungan suami saat baru melahirkan. Dia rela begadang jagain kami. Akhirnya aku bebas khawatir dari ASI sedikit. Menjadi merdeka menyusui. Terbukti, bayi ndut tanda sangat cukup ASI," ucapnya.
Merdeka bagi Ibu Menyusui
Aura juga mengaitkan kemerdekaan dari rasa takut dari fase menyusui dengan HUT Kemerdekaan RI ke-74. Tak perlu risau bagi ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi kapanpun dan dimanapun.
Apalagi belakangan banyak sekali tempat yang mendukung pemenuhan ASI bagi bayi. "Dirgahayu Indonesiaku. Merdekalah para busui, merdeka menyusui ke manapun," tandas Aura Kasih.