Fimela.com, Jakarta Dokter sekaligus artis Reisa Broto Asmoro merasa penting untuk memberikan pengetahuan tentang menstruasi. Pasalnya, informasi ini sangat penting diketahui oleh perempuan dewasa sesuai dengan pengetahuan medis.
Apalagi dalam beberapa hal, Puteri Indonesia Lingkungan 2010 tersebut melihat di kalangan masyarakat masih saja terdapat informasi hoax atau mitos terkait perempuan yang mengalami menstruasi.
Memang, setiap perempuan dewasa pasti mengalami sebuah fase yang bernama menstruasi. Fase dimana darah keluarg dari rahim ini biasanya terjadi pada setiap bulannya, meski pada beberapa kasus ada yang berbeda.
BACA JUGA
"Yeayyy. My new video is out now. Kali ini bahas seputar mitos-mitos menstruasi yang sering banget ditanya. Semoga bermanfaat ya. Klik link yang ada di bio atau langsung aja browse di YouTube channel saya Reisa Broto Asmoro," ujar Reisa di laman Instagramnya, reisabrotoasmoro baru-baru ini.
Dalam video tersebut, Reisa Broto Asmoro mengungkap beberapa hal seperti minum air es sampai dengan minuman soft drink saat menstruasi atau haid. Ia juga mengungkap jawaban dari mitos dan hoax tersebut.
Advertisement
Minum Air Es Bikin tak Lancar
Menurut Reisa, banyak yang beranggapan minum air es saat menstruasi akan membuat rahim kedinginan, dinding rahim mengeras dan ujung-ujungnya bisa menimbulkan kanker serviks. Namun hal ini dibantah oleh Reisa.
"Gak pengaruh pada menstruasi seseorang, menstruasi itu pada sistem reproduksi, makanan dan minuman di sistem pencernaan. Pas minum dingin masuk mulut juga udah hangat. Sementara kanker serviks memang berbahaya. Tapi kanker yang bisa diketahui penyebabnya adalah kanker serviks yaitu karena infeksi HPV. Kalau ada infeski di rahim akan sebabkan infeksi sel-sel yang bermutasi jadi sel kanker. Solusinya vaksinasi HPV," kata Reisa.
Tak Boleh Keramas saat Haid
Mandi atau keramas kala seorang perempuan tengah menstruasi dikatakan bisa menyumbat aliran darah lalu mendatangkan angin dingin dan bisa mengganggu siklus menstruasi. Menurut Reisa, hal ini tak ada hubungannya sama sekali.
"Gak ada hubungannya, mandi di luar, mens di dalam. Kalau aku sih bisa ga tahan ama baunya. Kebayang sehari ga mandi kaya apa. Apalagi kalaumens kan bisa seminggu, lalu seminggu ga mandi ga keramas gimana ya," ujarnya.
Menurutnya, seorang yang menstruasi justru harus menjaga kebersihan terlebih di area vital kewanitaan. "Mandi dengan sabun malah makin sehat dibandingin gak keramas atau gak mandi. Pas ganti pembalut kan 4 jam sekali, area kewanitaan dibersihkan dengan baik dan benarkalau gak mandi dan bersihin malah terjadi gangguan dan infeksi," lanjutnya.
"Justru mandi bisa bikin bersih, tenang dan sehat. Mandi, dengan air hangat bisa bantu kurangi kram perut, peradangan dan depresi. Jadi mandi ya, keramas ya biar wangi," ucap Reisa.
Advertisement
Tak Boleh Makan Nanas saat Menstruasi
Buah nanas memang seringkali dikaitkan dengan perempuan. Sebagaimana yang dikatakan Reisa. "Banyak yang bilang ibu hamil, perempuan ga boleh makan nanas. Padahal orang Amerika aja mesti ke Hawaii dl kalau mau makan nanas," candanya.
Dokter cantik ini mengatakan jika nanas kaya akan vitamin c, juga beberapa enzim yang baik untuk pencernaan. Buah nanas juga berpengaruh pada metabolisme lemak biar ndak terlalu banyak.
"Dan zat mangan, pas pms kita cek tubuh kurang, kalau pas makan nanas bisa terbantu kram dan nyeri. Yang pasti sih jangan berlebihan. Kalau tubuh sensitif atau penyakit lambung, jangan berlebihan. Pastikan kondisi tubuh dulu," paparnya.
Minum Soft Drink biar Lancar
Reisa mengatakan masih ada pendapat bahwa minuman bersoda bikin lancar haid. Namun, hal itu tak dibenarkan oleh Reisa. Apalagi ketika merunut bagaimana kandungan minumal bersoda.
"Kalau kita bahas dari minumannya sendiri, itu minuman berkarbonasi, gula tinggi. Ga ada hubungannya sih. Justru kalau ditelaah dari kandungan kafein dan gula yang tinggi bisa memperburuk. Kafein bisa menyempitkan pembuluh darah. Bisa timbulkan kram otot di perut. Kafein bisa bikin kecemasan, nyeri pada saat mens. Jangan konsumsi kafein pada dosis yang tinggi.sebaiknya konsumsi air mineral, konsumsi probiotik. rendah lemak, itu kurangi kram saat menstruasi," tandas Reisa.