Pujian Marcella Zalianty untuk Ine Febrianti dan Hanung Bramantyo

[Fimela] Marcella Zalianty — Indonesian Movie Actors Awards 2019 (Adrian Putra/Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta Film Bumi Manusia merupakan satu judul film yang paling dinanti oleh masyarakat pecinta film Indonesia belakangan ini. Terlebih bagi para penggemar tulisan karya sastra Pramoedya Ananta Toer seperti Marcella Zalianty.

Sebagaimana diketahui, film Bumi Manusia diangkat dari karya sastra berjudul sama. Di bawah arahan Hanung Bramantyo, sederet pemain kawakan ikut ambil bagian di antaranya Ine Febriyanti yang memerankan tokoh Nyai Ontosoroh.

TERKAIT: 10 Pelaku Industri Film Indonesia Kenakan Wastra Nusantara di Penghargaan IMA 2024, Kebaya Janggan Masih Favorit

Marcella yang sudah melihat pemutaran spesial film tersebut mengaku sangat mengagumi akting apik dari Ine Febriyanti. "Nyai, kamu memukau. Special screening @film.bumimausia," ujar Marcella di laman Instagramnya, marcella.zalianty baru-baru ini.

Marcella merupakan fans berat karya-karya sastra dari penulis dan sastrawan kelahiran Blora, Jawa Tengah, 6 Februari 1925 tersebut. Ia pun begitu senang ketika karya-karya idolanya bisa diterjemahkan ke dalam media lain.

"Saya fans berat karya-karya Pramoedya Ananta Toer, bahagia akhirnya salah satu karya sastra luar bisa dari almarhum Pak Pram dapat diwujudkan," papar Marcella Zalianty.

Selamat untuk Hanung Bramantyo

Marcella Zalianty (Fimela.com/Adrian Putra)

Sebagai penulis, ia pernah berurusan dengan pihak penguasa. Selain pernah ditahan selama 3 tahun pada masa kolonial dan 1 tahun pada masa Orde Lama, selama masa Orde Baru Pramoedya merasakan 14 tahun ditahan sebagai tahanan politik tanpa proses pengadilan (13 Oktober 1965 – Juli 1969, Juli 1969 – 16 Agustus 1969 di Pulau Nusakambangan, Agustus 1969 – 12 November 1979 di Pulau Buru, November – 21 Desember 1979 di Magelang).

Ia dilarang menulis selama masa penahanannya di Pulau Buru, namun masih dapat menyusun serial karya terkenalnya yang berjudul Bumi Manusia, 4 seri novel semi-fiksi sejarah Indonesia yang menceritakan perkembangan nasionalisme Indonesia dan sebagian berasal dari pengalamannya sendiri saat tumbuh dewasa.

"Dulu karyanya ditakuti dan sekarang dirayakan. Selamat untuk mas @hanungbramantyo dan seluruh team. Great Job. Teman-teman jangan lupa saksikan di bioskop ya tanggal 15 Agustus 2019," tutur Marcella Zalianty.