Nowela Idol Bangga Sambut PON XX dengan Single Papua Bangkit

[Bintang] Eksklusif Nowela C1 — Eksklusif Nowela (Fotografer: Febio Hernanto/Bintang.com, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Nowela Elizabeth Mikhelia Auparay atau akrab dikenal Nowela Idol merasa bangga dengan keterlibatannya bersama musisi dan penyanyi asal Papua yang tergabung dalam Komunitas Musisi dan Penyanyi Papua (Kompi Papua).

Mereka membuat sebuah proyek yang merupakan wujud atas kebahagiaan menyambut perhelatan nasional PON XX tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua. Proyek ini merilis sebuah lagu berjudul Papua Bangkit.

"Super excited. Mau terlibat dengan seneng hati dan bantu. Berhatap apa yang kami lakukan ini adalah gebrakan awal bagi generasi muda Papua," kata Nowela di Yan Kedai Kopitiam Sabang, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).

Sebagai anak asli Papua kelahiran Wamena, 19 Desember 1987, Nowela merasa bertanggung jawab dengan sukses dan semaraknya perhelatan nasional di daerahnya. Nowela dan kawan-kawan seakan mempunyai tanggung jawab moral untuk ikut mensukseskan pelaksanaan PON XX.

"Bersyukur semua yang terlibat adalah anak muda di Papua. Menuju PON XX, kami pengen sukseskan sebagai orang Papua bersama-sama," papar Nowela.

Kurang Gaung

Perhelatan akbar yang akan dilangsungkan dalam waktu setahun ke depan, namun oleh Edo Kondologit dirasa kurang gaungnya. Ia pun berharap dengan adanya perhatian dari para artis asal Papua bisa menjadikan gaungnya semarak.

"Setahun lagi tapi gaungnya kurang greget. Tahun 2020 akan jadi tuan rumah PON XX. Ini event besar, dan gak tahu lagi kapan akan menjadi tuan rumah. Makanya kami keluarin single ini Papua Bangkit. Kami ini masyarakat Papua. Di sana ada panitia besarnya. Lakukan sosialisasi dll," ucap Edo Kondologit.

Kebangkitan Papua

Selama ini Papua memang dikenal sebagai salah satu daerah di Tanah Air yang kurang tersentuh dalam pembangunan. Andro Kalakmabin selaku projects manager sekaligus pencipta lagu berharap supaya Papua bisa benar-benar bangkit dari segala lini.

"Lagu ini ditulis dengan harapan, dengan adanya PON XX nanti bisa terjadi kebangkitan Papua di semua sektor. Baik ekonomi musik dan lainnya," ucapnya.

Edo Kondologit menambahkan jika lagu ini merupakan pelecut semangat bagi masyarakat Papua. Kala menggarap proyek ini, mereka tak ada perhitungan keuntungan. "Sebenernya ini untuk promosi aja. Namun kalau ke depan Pemda mau melibatkan kami, itu akan menjadi panggilan hati kami," tandas Edo.

Untuk menjadi penyanyi terkenal, Nowela membutuhkan perjuangan yang besar. Dahulu, Nowela sempat bernyanyi 30 lagu dalam waktu tiga jam dan hanya mendapatkan bayaran sebesar 35 ribu rupiah.